Aplikasi Pembuat Game Terbaik

Bosen bermain game di ponsel atau PC yang itu-itu aja? Mungkin inilah saatnya bagi Anda untuk membuat salah satu game yang Anda impikan. Apakah hal itu mungkin? Tentu saja dong, sebab sudah banyak aplikasi pembuat game yang dibuat untuk para developer. Tentu saja, selain aplikasi tersebut Anda juga harus menguasai skill-nya.

Tapi Anda bisa kok belajar sembri mencobanya, sehingga tidak ada salahnya jika Anda mendownload aplikasi pembuat game terbaik terlebih dahulu. Meskipun tidak banyak aplikasi yang mudah untuk digunakan, tetapi bukankah practice makes perfect? Barangkali dengan mencobanya Anda bisa jadi salah satu developer game handal.

Jadi, bagi Anda para pemula dan belum memiliki pengalaman sama sekali di bidang pemrograma, tidak perlu ragu. Ada baiknya Anda mulai dengan aplikasi yang lebih mudah dan praktis terlebih dahulu. Beberapa aplikasi memang dibuat tanpa perlu coding yang berat kok. Jika sudah tidak sabar, simak ulasan dari Kuotabro berikut ini.

Construct

Construct adalah sebuah editor atau aplikasi pembuat game 2D berbasis HTML5 yang dikembangkan oleh Scirra Ltd., aplikasi tersebut ditujukan terutama bagi para non-programmer.

Construct memungkinkan pembuatan game dengan cepat melalui sebuah pemograman visual, apalagi Construct bisa dijalankan langsung dari browser.

Oleh sebab itu, Construct biasanya digunakan oleh sekolah, developer game indie, bahkan termasuk perusahaan pembuat game. Construct menjadi aplikasi pembuat game yang mudah dan cepat untuk membangun game 2D, baik untuk platform mobile maupun destkop. Fitur-fitur yang disediakan oleh Construct juga banyak.

Seperti misalnya, analisis di dalam game, simulasi, prototype, dan mendukung jaringan game multi-player. Tetapi Construct hanya terbatas pada pembuatan game 2D saja, selain itu proses deployment berbasis Web, Cloud, atau SaaS. Construct menyediakan free-trial bagi user dan opsi berbayar mulai dari USD 14.49 per tahun.

Stencyl

Aplikasi pembuat game Stencyl diluncurkan oleh perusahaan Stencyl LLC yang memungkinkan pengguna membuat game 2D untuk perangkat seluler, komputer, dan web.

Stencyl menggunakan antarmuka drag-and-drop bagi penggunanya. Jadi, bisa dibilang Stencyl adalah aplikasi pembuat game yang cocok bagi para pemula.

Ya, karena memang di dalam Stencyl tidak diperlukan koding, sehingga merupakan aplikasi yang tepat untuk mengenal konsep dasar dalam pengembangan game. Fitur-fitur yang disediakan Stencyl memang menarik, selain fitur drag-and-drop, pengguna juga bisa membuat latar belakang dengan tools yang tersedia serta desain karakter.

Tetapi karena dibuat sederhana, Stencyl juga memiliki beberapa keterbatasan. Seperti misalnya, tidak ada fitur untuk menambahkan teks, perilaku dan kecerdasan di dalam permainan terbatas karena dibutuhkan bahasa pemograman berbeda yang tidak tersedia. Stencyl menyediakan opsi gratis dan berbayar dengan harga USD 99/tahun.

GameMaker Studio

GameMaker atau awalnya bernama Animo adalah aplikasi pembuat game lintas platform yang dikembangkan oleh YoYo Games.

Berjalan menggunakan bahasa pemrograman C++ (runtime) dan C# (IDE), GameMaker dirancang untuk membantu para pengembang untuk membuat sebuah game hanya dengan satu basis kode saja.

Dengan kata lain, pengembang hanya perlu membuat kode game sekali tetapi sudah bisa diluncurkan di berbagai platform. Seperti, Windows, iOS, OS X, Android, HTML5, dan Ubuntu. Solusi tersebut memungkinkan pengembang untuk menambahkan animasi dan visual efek di seluruh karakter, termasuk ditambah audio dan efek gerak.

GameMaker Studio akan lebih cocok digunakan untuk para pengembang. Meskipun begitu, ada beberapa kelemahan dari GameMaker Studio. Seperti misalnya, fitur editor gambar kurang berfungsi dan bahasa pemrograman bawaan dapat menjadi batasan tertentu. GameMaker Studio tersedia free-trial atau opsi berbayar USD 39.

Unity 3D

Salah satu aplikasi pembuat game yang cukup populer adalah Unity 3D.

Aplikasi yang dibuat oleh Unity Technologies tersebut awalnya diluncurkan sebagai game engine eksklusif di Mac OS X. Saat ini, Unity 3D telah mendukung lebih dari 25 platform dan bisa digunakan untuk mengembangkan game 2D, 3D, VR, AR, termasuk juga simulasi.

Sebagai aplikasi yang ditujukan kepada para pengembang game, Unity 3D berbasis C++ (runtime) dan C# (Unity Scripting API). Beberapa game terkenal memang dibuat dengan Unity 3D seperti League of Legends: Wild Rift atau Genshin Impact. Bisa dibilang, Unity 3D adalah aplikasi yang bagus untuk membuat game berkelas AAA.

Fitur yang ada pada Unity 3D juga lebih user-friendly sehingga bisa digunakan juga untuk membuat selain game, seperti film, desain arsitektur, dan lainnya. Namun, Unity 3D membutuhkan perangkat komputer dengan spek yang tinggi. Selain itu, meski ada versi gratis tapi versi berbayar Unity 3D juga mahal, yaitu mulai dari USD 399/tahun.

Godot

Godot adalah aplikasi pembuat game 2D dan 3D yang bersifat open source yang dirilis di bawah lisensi dari MIT (Massachusetts Institute of Technology).

Game engine dari Godot dibuat untuk pengembangan lintas platform dan beberapa sistem operasi. Apliaski Godot dibuat bagi para developer dengan basis bahasa pemrograman C++.

Sebagai sebuah aplikasi open source, Godot bisa didownload dengan sepenuhnya gratis. Para developer hanya diharuskan mengikutsertakan copyright dari MIT dalam projek yang dibuat. Selain itu, komunitas pengguna Godot juga sangat aktif. Sehingga ada banyak demo, tutorial, atau resources game yang bisa didapatkan dari komunitas.

Godot juga dibekali dengan bahasa pemrograman bawan GDScript untuk membantu pengguna yang kurang menguasai C++. Namun, ada juga beberapa kelemahan dari Godot. Seperti, lingkungan fisik 2D yang lemah, fitur yang tidak konsisten dan kadang membingungkan, serta kurangnya game terkenal yang dikembangkan dengan Godot.

Unreal Engine

Unreal Engine adalah aplikasi pembuat game yang dikembangkan oleh Epic Games.

Awalnya game engine dari Unreal dibuat untuk pengembangan game first-person shooter (FPS). Hingga kini Unreal Engine telah digunakan dalam berbagai genre termasuk plaformer, fighting games, dan MMORPG serta di industri lain seperti film.

Ditulis menggunakan bahasa pemrograman C++, Unreal Engine dapat diunduh secara gratis dengan kode sumber yang tersedia di repositori GitHub. Epic Games memungkinakan pengguna untuk membuat projek komersial dengan Unreal Engine lewat sistem royalti, biasanya sekitar 5% dari pendapatan dan penjualan developer.

Salah satu game yang berhasil dikembangkan oleh Unreal Engine misalnya yaitu Fortnite. Kelebihan dari Unreal Engine adalah karena sifatnya yang open source, lintas platform, dan memiliki banyak opsi desain serta 3D modelling, tanpa koding. Namun, Unreal Engine butuh spek PC tinggi dan kurang cocok untuk membuat game simpel.

Solar 2D

Solar 2D adalah sebuah aplikasi pembuat game yang sebelumnya bernama Corona SDK.

Aplikasi yang diluncurkan oleh Corona Labs Inc. tersebut berfokus dalam pengembangan game 2D yang mendukung lintas platform. Solar 2D juga mengusung antarmuka sederhana dan mudah digunakan serta didukung komunitas yang aktif.

Solar 2D menggunakan bahasa pemrograman Lua sebagai dasar operasinya. Sedangkan, fokus dari Solar 2D adalah kemudahan dan penggunaan. Terutama berasal dari game engine Corona SDK, yang telah banyak digunakan tapi sudah tidak didukung lagi secara komersial. Sehingga, banyak fitur yang menarik pada Solar 2D.

Seperti misalnya, Corona Simulator yang bisa menjalankan prototype game dan bisa mengetahui setiap terjadi perubahan. Selain itu, API (Application programming interface) pada Solar 2D juga cepat dan komprehensif. Tetapi Solar 2D butuh koneksi internet yang lancar dan meski gratis ada biaya plugins hingga sekitar USD 300/tahun.

GameSalad Creator

GameSalad Creator adalah aplikasi pembuat game berbasis web yang diluncurkan oleh GameSalad.

Aplikasi GameSalad Creator memungkinkan pengguna membuat game 2D, mengimpor grafik, menetapkan fungsi perilaku dalam game, dan lainnya. Karena berbasis web, GameSalad Creator tidak membutuhkan kode pemrograman.

Bahkan desain dan media digital juga tidak menjadi sebuah kendala pengembangan game dengan GameSalad Creator. Selain itu, aplikasi tersebut juga bisa digunakan sebagai media pembelajaran jarak jauh. Fitur seperti drag-and-drop, pelatihan, dan dokumentasi, tentu membuat GameSalad Creator cocok bagi para guru dan pelajar.

Jadi bisa dikatakan GameSalad Creator bisa menjadi aplikasi pembelajaran dalam pembuatan game, terlebih bagi pemula yang belum mahir bahasa pemrograman. Sayangnya, GameSalad Creator memiliki fitur development yang terbatas, kurang update, dan hanya tersedia versi free-trial dengan opsi berbayar mulai USD 8/bulan.

CryEngine

CryEngine atau CRYENGINE adalah sebuah aplikasi game engine yang berasal dari perusahaan Jerman, Crytek.

CryEngine terkenal sebagai salah satu alat pengembang game AAA yang populer seperti Far Cry, Crysis, Sniper Ghost Warrior, dan lainnya. CryEngine support lintas platform, seperti Windows, Xbox, PlaySation, dan Nintendo.

Kabar terbaru mengatakan jika CryEngine telah dilisensikan kepada Amazon. Sesuai dengan tujuannya, CryEngine memang dibuat untuk mengembangkan game yang powerful melalui pengalaman game kelas dunia. Seperti Unity 3D, CryEngine juga memasang royalti sebesar 5% dari penjualan dan pendepatan para developer game.

Sebagai aplikasi untuk developer yang telah berpengalaman, CryEngine dibekali dengan fitur lengkap. Seperti misalnya alat grafis, alat pembuat lingkungan dan lanskap game, serta beroperasi memakai C+++ (Qt), Moon, dan C#. Tapi, CryEngine perlu spek PC tinggi, skill yang mumpuni, dan tidak cocok untuk membuat game kecil.

Cocos2d

Cocos2d adalah aplikasi selanjutnya yang dapat digunakan untuk membuat game, aplikasi, atau program interaktif berbasis GUI (Graphical User Interface).

Cocos2d dibuat oleh Chukong Technologies, yang berjalan dengan basis C++, Lua, dan JavaScript. Cocos2d sangat cocok digunakan untuk membuat game di smartphone.

Hal tersebut terbukti, karena 25% game yang ada pada iPhone dibuat dengan aplikasi Cocos2d. Selain itu, meskipun berfokus pada 2D namun fitur Cocos2d juga mampu mendukung model 3D. Fitur unggul lainnya termasuk OpenGL hardware acceleration, kemudahan integrasi, mudah untuk debugging, dan memiliki ratusan video tutorial.

Bagi developer, membuat game dengan Cocos2d juga mudah karena hanya cukup sekali membuat kode game untuk diluncurkan di lintas platform. Tetapi Cocos2d saat ini sudah mulai ditinggalkan oleh developer. Selain itu, tidak tersedia user interface dan fitur gratisnya standar. Meski gratis, tapi ada juga biaya lisensi mulai USD 1500.

Kesimpulan

Itulah diatas daftar aplikasi pembuat game yang bisa saya sajikan pada kesempatan kali ini. Semoga bisa menjadi referensi untuk memilih aplikasi mana yang cocok sesuai dengan kemampuan Anda.

Ingin membuat aplikasi dengan progaming ya monggo, namun jika belum bisa, Anda juga bisa menggunakan aplikasi lain yang tidak perlu koding. Membuat game tidak sulit kok, asal ada kemauan di situ pasti ada jalan.

Baca juga: 21 Aplikasi Pembuat Logo di Smartphone