Siva Nurikhsa Mahasiswi asal Malang, Jawa Timur, yang kesehariannya tak pernah jauh dari layar laptop. Terima kasih telah membaca tulisan saya. :)

Jenis Jenis Firewall dan Fungsinya

6 min read

Jenis Jenis Firewall dan Fungsinya

Kuotabro.com – Sudahkah anda tahu tentang jenis-jenis firewall dan fungsinya?

Bagi orang awam mungkin tidak terlalu peduli dengan istilah pada bidang IT yang satu ini.

Namun meskipun begitu tidak ada salahnya anda memahami tentang firewall beserta jenis-jenisnya.

Karena firewall menjadi salah satu fitur penting pada setiap perangkat komputer untuk menyaring mana saja yang diizinkan dapat terhubung dengan komputer yang kita miliki.

Seperti yang kita tahu bahwa di zaman yang sudah canggih ini setiap perangkat laptop atau komputer sudah sepatutnya terhubung ke jaringan global atau yang bernama internet.

Tidak hanya sekedar untuk memanfaatkan koneksi internet melainkan juga harus mewaspadai segala kemungkinan ruang kejahatan yang melibatkan koneksi internet.

Itulah mengapa penting memahami tentang firewall. Oleh karena itu disini kami akan memberikan ulasan secara lengkap mengenai apa itu firewall dan jenis-jenisnya.

Apa itu Firewall?

Jika anda artikan dalam bahasa Indonesia maka berarti tembok api, sebagai suatu perangkat baik perangkat lunak maupun perangkat keras untuk mengamankan sistem komputer dengan mengendalikan lalu lintas jaringan.

Dalam hal ini firewall bertugas untuk memberikan izin lalu lintas antar jaringan yang sudah diketahui keamanannya.

Tapi jika lalu lintas dinilai tidak aman maka firewall tidak akan memberi izin.

Oleh karena itu untuk mengakses di dunia maya maka peran dari farewell ini sangat penting, baik untuk individu maupun perusahaan.

Selain itu juga untuk menghindari perangkat kita terserang cracker maupun hacker yang berniat jahat untuk mencuri berbagai data penting.

Firewall Berbasis Hardware

Firewall berbasis hardware adalah perangkat keras dalam suatu sistem jaringan seperti router.

Kategori firewall ini membutuhkan konfigurasi agar bisa bekerja secara efektif dan optimal.

Biasanya menggunakan teknik filter untuk menentukan paket utama jika ingin mempekerjakan firewall.

Firewall ini menggunakan teknik filter dalam menentukan paket utama sumber dan tujuannya.

Nantinya firewall akan membandingkan data berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan lalu memutuskan apakah data tersebut perlu di drop atau diteruskan ke tujuan.

Firewall Berbasis Software

Sementara untuk firewall berbasis software menjadi solusi untuk perlindungan jaringan bagi setiap pengguna internet di rumah.

Biasanya untuk kategori ini berupa aplikasi terpisah maupun sebagai fitur tambahan dari antivirus.

Namun kebanyakan firewall berbasis software saat ini memang menjadi satu dengan software anti-virus.

Nantinya firewall akan melindungi traffic outbound dan impor termasuk menghindarkan komputer dari virus worm dan trojan.

Fungsi Firewall

Penggunaan firewall pada perangkat komputer atau laptop bukan tanpa alasan.

Bahkan tak sedikit juga para developer yang mulai mengembangkan firewall berkualitas premium, untuk memberikan produk terbaik bagi para pengguna, terutama penggunaan Windows.

Ada beberapa fungsi dari firewall mengapa komponen ini begitu penting, berikut kami bahas satu persatu:

  • Melindungi data

Seperti yang telah kami singgung sebelumnya bahwa firewall ini memiliki kegunaan sebagai pelindung data dari serangan hacker maupun pengguna yang tidak terotorisasi.

Karena melalui komponen ini maka hacker maupun orang lain yang tidak diizinkan tidak dapat mengakses data yang anda miliki.

Perangkat komputer yang tidak ter-install firewall biasanya lebih mudah untuk diretas.

  • Memblokir pesan yang tidak diinginkan

Jika anda sering mendapatkan pesan yang tak terduga dan misterius yang menginformasikan bahwa perangkat komputer dalam keadaan bahaya, bisa jadi itu adalah pesan palsu.

melalui firewall inilah bisa memblokir pesan yang tidak diinginkan atau pesan berisi spam tersebut.

Biasanya spam tersebut ditemukan pada komputer dengan sistem operasi Windows XP.

  • Memblokir konten

Selain bisa digunakan untuk memblokir pesan, firewall juga berguna untuk memblokir konten yang tidak diinginkan.

Nantinya firewall bisa dimanfaatkan untuk memblokir konten dari website atau dari alamat yang spesifik.

Anda bisa mengatur sendiri konten mana saja yang tidak diizinkan diakses melalui perangkat laptop atau komputer anda.

  • Meningkatkan kenyamanan dan keamanan bermain game online

Firewall ternyata juga berguna untuk manfaat yang satu ini.

Apalagi game online memiliki resiko tinggi dan celah keamanan yang tidak bisa terjamin.

Hal itu karena pertukaran data terjadi sangat cepat antar jaringan.

Hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh para hackers untuk menyisipkan virus atau Malware berbahaya ke perangkat anda.

Meskipun server game online jaman sekarang telah dilengkapi dengan keamanan yang canggih, namun sebaiknya tetap berhati-hati dan tetap mempertahankan Firewall di komputer anda.

  • Monitoring bandwidth

Selain untuk memastikan keamanan jaringan perangkat komputer, firewall juga berguna untuk memonitor sekaligus membatasi penggunaan bandwidth.

Anda dapat menentukan batasan untuk konten hiburan, musik maupun gambar serta memprioritaskan bandwidth untuk konten yang lebih penting bagi perusahaan atau bisnis.

  • Mengakses layanan VPN

Fungsi lainnya yang ditawarkan oleh firewall yaitu memfasilitasi koneksi VPN atau virtual private Network.

Sehingga dengan layanan ini memungkinkan anda untuk mengakses website yang diblokir oleh pihak tertentu serta meningkatkan kolaborasi, produktivitas dan data sharing.

Cara Kerja Firewall

Sepertinya kurang lengkap jika anda tidak mengetahui bagaimana cara kerja firewall setelah mengetahui beberapa fungsinya.

Jadi sebelum masuk ke pembahasan inti tentang jenis-jenis firewall, ketahui terlebih dahulu bagaimana cara kerja firewall ini yang membedakannya dengan antivirus biasa.

Firewall pada dasarnya bekerja dengan cara menyaring data antar jaringan di internet.

Tugasnya untuk mengizinkan maupun tidak mengizinkan suatu paket diakses oleh komputer yang menggunakan layanan ini.

Ada tiga mekanisme yang digunakan oleh firewall dalam mengamankan jaringan, bahkan firewall bisa mengkombinasikan ketiga cara tersebut untuk membuat jaringan aman.

Berikut penjelasan mengenai cara kerja firewall:

  • Firewall sebagai packet filtering atau stateless

Dalam tugas ini firewall akan menggunakan aturan tertentu untuk membuat izin boleh tidaknya data masuk ke jaringan.

Nantinya setiap paket akan diperiksa secara sendiri atau dalam isolasi.

Apabila paket dikirim dalam grup maka setiap paket akan diperiksa secara cara satu persatu.

Jadi jika paket dianggap berbahaya maka tidak diperbolehkan untuk masuk begitu juga sebaliknya jika paket aman maka akan diteruskan ke sistem.

  • Firewall sebagai proxy service

Tugasnya di sini untuk menghubungkan antar sistem jaringan.

Nantinya aplikasi proxy yang berada di dalam firewall bertugas untuk memeriksa paket yang telah ditukarkan dalam jaringan.

Melalui cara kerja ini dinilai lebih efektif karena informasi diperiksa secara tersentral.

Xara kerjanya dikatakan lebih canggih karena menciptakan hubungan antar jaringan yang mirip.

Dimana proxy seolah menghubungkan jaringan secara langsung padahal dirinya berusaha untuk menyalin mekanisme yang mirip.

  • Firewall sebagai stateful inspection

Untuk menelusuri paket yang diterima dengan aktivitas-aktivitas yang sebelumnya.

Nantinya paket tersebut akan disimpan dalam database paket, dan apabila paket berkonotasi positif maka akan diteruskan ke sistem yang meminta karena tidak menunjukkan resiko berbahaya.

Setelah firewall selesai memeriksa ^ maka ia akan memberikan respon melalui salah satu dari tiga cara yang tersedia.

Yaitu dengan accept atau terima, firewall akan mengijinkan traffic untuk melewati jaringan.

Yang kedua melakukan reject atau menolak, artinya firewall tidak mengijinkan traffic untuk melewati dan membalasnya dengan tampilan unreachable error.

Dan terakhir akan melewati atau drop dimana firewall menolak traffic tanpa mengirim pesan.

Jenis-Jenis Firewall

Setelah anda mengetahui apa itu firewall beserta fungsi dan cara kerjanya, maka sekarang kami akan menyebutkan jenis-jenis firewall.

Mengingat firewall adalah salah satu komponen penting dan dibutuhkan, maka komponen ini pun juga tersedia dalam beberapa jenis untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Adapun berikut akan kami bahas satu persatu dari setiap jenis firewall.

Packet Filter

Sesuai dengan namanya, firewall jenis ini dibekali dengan 2 buah Network interface card atau NIC.

Fitur tersebut berguna untuk menyaring berbagai paket yang masuk.

Bisa dikatakan untuk jenis ini adalah yang paling simple, dan biasanya lebih sering dikenal sebagai packet-filtering router.

Circuit Level Gateway

Jenis file lainnya yaitu Circuit Level Gateway, yang biasanya berupa komponen suatu proxy server.

Untuk firewall ini beroperasi dalam level yang memang lebih tinggi pada model referensi OSI daripada jenis packet filter firewall.

Jenis ini akan bekerja pada lapisan sesi, di mana hasil modifikasi nya berguna bagi siapapun yang ingin menyembunyikan informasi yang masih berkaitan dengan jaringan proteksi.

Meskipun firewall Circuit Level Gateway tidak melakukan filter atas beragam paket individu dari suatu koneksi.

Application Level

Jenis lainnya dari firewall ini juga disebut sebagai application level gateway yang menyebabkan tidak diizinkannya paket masuk melewati file secara langsung.

Aplikasi proxy yang mengaktifkan firewall pada suatu komputer akan menyebabkan pengalihan permintaan tersebut pada layanan dalam jaringan privat.

Setelah itu akan meneruskan respon permintaan dalam jaringan privat pada layanan tersebut.

Kemudian akan meneruksn respon ke komputer/ PC yang pertama kali membuat permintaan dimana letaknya ada di jaringan publik.

Network Address Translation (NAT)

Firewall NAT ini adalah jenis yang menyediakan perlindungan terhadap system.

Karena NAT memberikan izin koneksi dari kompuer yang letaknya berada di balik firewall.

Tujuan penggunaan jenis firewall ini adalah untuk melakukan multiplexing pada lalu lintas jaringan internal dan menyampaikannya ke jaringan WAN, MAN dan juga jaringan internat yang lebih luas.

Dengan begitu akan membuat tabel yang menginformasikan tentang koneksi yang dijumpai oleh firewall, fungsinya untuk memetakan suatu jaringan internal ke eksternal.

Kemampuannya berada pada pemetaan port-port NAT firewall dengan cara meletakkan seluruh jaringan di balik IP address.

Stateful Firewall

Jenis firewall lainnya ada Stateful Firewall, yaitu jenis yang berfungsi untuk menggabungkan berbagai keunggulan.

Karena dalam jenis ini menawarkan packet filtering, proxy dan juga Circuit Level dalam satu sistem.

Selain itu, jenis firewall ini dapat melakukan filtering pada lalu lintas atas dasar dari karakteristik paket, seperti halnya filtering yang berjenis packet filtering.

Stateful Firewall ini juga mempunyai pengecekan pada sesi koneksi untuk meyakinkan bahwa sesi koneksi yang bersangkutan sudah diijinkan.

Virtual Firewall

Jenis-jenis firewall lainnya ada Virtual Firewall, dimana untuk jenis ini menjadi sebutan yang dialamatkan pada firewall logis tertentu yang ada di dalam surat perangkat fisilk.

Misalnya seperti komputer atau pada perangkat firewall lainnya.

Pengaturan yang menggunakan jenis firewall ini mengijinkan beberapa network untuk diproteksi oleh firewall yang mempunyai keunikan.

Yaitu dapat menjalankan kebijakan keamanan sistem sekaligus untuk memanfaatkan suatu perangkat.

Dengan menggunakan jenis firewall ini, maka suatu ISP (Internet Service Provider) bisa menghadirkan layanan firewall yang memastikan lalu lintas jaringan selalu aman.

Karena firewall ini bekerja dengan hanya memfungsikan suatu perangkat.

Hal itu akan menjadi suatu upaya dalam menghemat biaya yang signifikan, meskipun firewall jenis ini ditemukan pada firewall yang berasal dari kelasnya.

Misalnya seperti Cisco PIX 535.

Transparent Firewall

Selain beberapa jenis firewall seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sepertinya Anda tidak boleh melewatkan jenis firewall yang satu ini.

Transparent Firewall adalah jenis firewall yang didukung dengan bridging dimana bukan sebagai firewall murni.

Melainkan jenis firewall ini hanyalah suatu turunan atas stateful firewall.

Untuk jenis ini  akan mengerjakan apa saja yang dilakukan firewall jenis packet filtering, seperti pada stateful firewall.

Sehingga jenis ini diberi nama Transparent Firewall.

F.A.Q

Apa yang dimaksud dengan firewall?

Firewall adalah sistem keamanan pada jaringan komputer yang diperlukan dalam melindungi komputer dari jenis serangan dari luar.

Apakah firewall dan antivirus sama?

Tidak sama, sederhananya, antivirus adalah software develop yang digunakan untuk mengatasi malware dan virus. Sementara firewall adalah sistem bawaan dari Windows untuk memblokir suatu jaringan yang dianggap tidak terpercaya.

Apakah penggunaan firewall penting?

Sangat penting, karena bisa diatur secara untuk membatasi akses pengguna maupun untuk kepentingan lainnya.

Akhir Kata

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu dan jenis-jenis firewall yang harus Anda ketahui.

Semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk pembaca.

Siva Nurikhsani
Siva Nurikhsa Mahasiswi asal Malang, Jawa Timur, yang kesehariannya tak pernah jauh dari layar laptop. Terima kasih telah membaca tulisan saya. :)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *