Kuotabro.com – Dalam suatu jaringan komputer kita mengenal istilah topologi jaringan. Topologi jaringan sendiri menjadi salah satu hal yang mutlak dipahami oleh para teknisi jaringan.
Karena jika tidak memahami topologi jaringan maka seorang teknisi komputer jaringan tidak bisa mengimplementasikan jaringan komputer dengan baik dan tepat sasaran.
Namun sepertinya masih banyak yang belum mengetahui pengertian topologi jaringan itu sendiri.
Untuk itu dalam pembahasan kali ini kami akan mencoba memberikan pembahasan secara lengkap pengertian topologi jaringan beserta penjelasan jenis-jenis topologi jaringan.
Disini kami juga akan memberikan pembahasan kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis topologi jaringan. Untuk itu bagi yang belum mengetahuinya, simak pembahasan kali ini sampai selesai untuk menambah pengetahuan anda tentang topologi jaringan.
Pengertian Topologi Jaringan
Apa itu topologi jaringan? Topologi jaringan adalah metode yang digunakan untuk dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Jaringan atau struktur yang digunakan dalam topologi ini bertujuan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan menggunakan kabel maupun tanpa kabel atau nirkabel.
Pemahaman tentang topologi jaringan berfungsi untuk mengetahui bagaimana setiap komputer atau host dalam jaringan komputer dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
Dalam pelaksanaannya ada beberapa jenis topologi jaringan yang harus diketahui, dimana masing-masing topologi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Pengertian Topologi Jaringan Menurut Para Ahli
Pengertian topologi jaringan komputer juga dijelaskan oleh para ahli di bidang komputer. Adapun berikut ini sudut pandang pengertian topologi jaringan dari beberapa ahli di bidang teknologi informasi:
Menurut Zymon Machajewski
Topologi jaringan adalah seperangkat komputer untuk saling terhubung secara bersama satu dengan yang lainnya dengan tujuan agar bisa saling berbagi sumber daya. Dalam hal ini internet menjadi salah satu sumber daya yang digunakan dalam suatu jaringan komputer.
Menurut Jafar Noor Yudianto
Topologi jaringan adalah suatu sistem yang terdiri atas beberapa komputer yang dirancang untuk saling berbagi sumberdaya, berkomunikasi dan dapat mengakses informasi.
Menurut Umi Proboyekti
Topologi jaringan adalah sekumpulan komputer yang saling terpisah akan tetapi dapat berhubungan satu dengan lainnya untuk melakukan tugasnya masing-masing. Misalnya ketika dua buah komputer akan dikatakan terhubung jika keduanya bisa saling bertukar informasi atau sumber daya. Dalam hal ini bentuk koneksi dapat melalui kawat tembaga gelombang mikro, fiber optic, satelit komunikasi.
Menurut Abdul Kadil
Topologi jaringan adalah hubungan 2 buah simpul atau lebih yang bertujuan untuk melakukan pertukaran data. Simpul yang dimaksud di sini adalah komputer..
Menurut Izaas El Said
Topologi jaringan adalah sistem dimana terdapat beberapa komputer yang saling terhubung dan bisa saling berbagi informasi maupun sumber daya yang dimilikinya.
Menurut Budhi Irawan
Topologi jaringan adalah sistem yang terdiri atas komputer serta perangkat jaringan lainnya untuk saling bekerja sama dan mencapai tujuan yang sama.
Menurut Kristanto
Topologi jaringan adalah sekelompok komputer otonom yang saling terhubung satu sama lainnya dengan menggunakan suatu protokol komunikasi. Sehingga di sini semua komputer dapat saling terhubung untuk berbagi informasi program, sumber daya, maupun saling menggunakan hardware secara bersamaan seperti printer, harddisk dan lainnya.
Melihat dari pengertian topologi jaringan yang disampaikan oleh para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa topologi jaringan adalah suatu perangkat komputer (bisa dua atau lebih) yang saling terhubung satu dengan yang lainnya yang membentuk suatu jaringan agar dapat saling berkomunikasi, berbagi sumber daya, informasi serta lainnya.
Perkembangan Topologi Jaringan
Sebelum membahas lebih jauh tentang jenis-jenis topologi jaringan, mungkin ada baiknya kita mengetahui perkembangan topologi jaringan dari waktu ke waktu.
Penggunaan metode rancangan topologi jaringan sebenarnya bukanlah hal yang baru. Konsep topologi jaringan sudah ada sejak tahun 1940-an.
Dimana pada saat itu terdapat suatu proyek riset di Harvard yang harus menggunakan suatu komputer secara bersamaan. Kira-kira 10 tahun kemudian sejak saat itu dimana super komputer juga mulai berkembang hingga terciptalah kondisi TSS atau time sharing system yang mulai diaplikasikan sebagai konsep jaringan komputer.
Pada saat itu ada beberapa komputer yang digunakan sebagai terminal untuk mengakses suatu host atau server secara bersamaan. Di era tahun 50-an inilah jaringan komputer semakin berkembang pesat dan banyak digunakan untuk berbagai kepentingan.
Menginjak di era tahun 70-an, mulai dikembangkan sistem yang dikenal dengan istilah distribution Processing. Dimana sistem ini memungkinkan host yang bisa bekerja secara paralel untuk menyediakan data bagi workstation atau pengguna atau yang disebut juga sebagai klien.
Dari era 70-an inilah mulai berkembang konsep peer to peer LAN, di mana memungkinkan antara dua komputer bisa saling terhubung tanpa membutuhkan server atau hoat.
Hingga saat ini penggunaan teknologi topologi jaringan komputer juga semakin canggih, apalagi dengan dukungan koneksi internet yang semakin mumpuni.
Itulah kira-kira sedikit perkembangan sejarah topologi jaringan komputer hingga terciptanya konsep dan jenis-jenis topologi jaringan komputer masa kini.
Fungsi Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan komputer berfungsi untuk mengetahui bagaimana masing – masing komputer atau host dalam jaringan komputer dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
Jenis – Jenis Topologi Jaringan Komputer
Setelah mengulas secara lengkap tentang pengertian topologi jaringan dan perkembangannya, adapun berikut ini kami juga akan memberikan penjelasan setiap jenis topologi jaringan komputer.
Mengetahui topologi jaringan komputer sangat penting sehingga nantinya ketika Anda membutuhkan konsep topologi jaringan maka bisa menentukan akan menggunakan desain yang mana sesuai dengan kebutuhan anda.
Karena setiap jenis topologi jaringan juga memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang harus menjadi pertimbangan.
Secara garis besar topologi jaringan komputer dibedakan menjadi dua jenis yaitu dibagikan berdasarkan fisik dan Logik. Mari kita bahas satu persatu.
Tipe Topologi Logik
Topologi logik mengacu kepada cara akses yang dapat digunakan oleh komputer dalam suatu jaringan. Di mana topologi ini juga dibedakan menjadi dua jenis lagi, yaitu topologi broadcast dan topologi token passing.
Setiap jenis dari topologi logik tersebut menunjukkan Bagaimana suatu komputer/ Client bisa melakukan akses kepada servernya.
Topologi Broadcast
Pada jenis topologi broadcast adalah suatu kondisi ketika semua komputer yang berperan sebagai user atau client akan menerima secara penuh data yang dimiliki oleh komputer server atau host, tanpa ada batasan atau limitasi di masing-masing pengguna atau user.
Topologi Token Passing
Sedangkan pada topologi token passing berbeda dari topologi broadcast, dimana pada topologi ini mengandalkan token untuk memperoleh akses data ke server atau host. Sehingga hanya komputer user atau client yang memiliki token sajalah yang berhak serta bisa melakukan akses data ke server maupun host dalam suatu jaringan komputer.
Tipe Topologi Fisik
Tipe topologi fisik mengacu pada lokasi dan tata letak setiap hardware dan peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung implementasi dari konsep topologi jaringan dalam suatu jaringan komputer.
Dalam hal ini juga mengacu dari kedudukan dan tata letak setiap komputer serta device yang saling terhubung dalam jaringan tersebut.
Tipe topologi fisik sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis, dimana setiap jenisnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Adapun berikut ini jenis-jenis dari tipe topologi fisik beserta kelebihan dan kekurangannya beserta ilustrasi gambarnya:
Topologi Ring
Sesuai dengan namanya, topologi ring adalah konsep jaringan komputer yang membentuk sebuah lingkaran atau melingkar seperti cincin. Jenis topologi jaringan yang menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya ini biasanya hanya menggunakan LAN card agar setiap komputer dapat saling terhubung.
Kelebihan Topologi Ring:
- Biaya pemasangan atau instalasi jaringan komputer yang menggunakan topologi ring dinilai lebih murah
- Topologi ring menghasilkan koneksi yang cukup baik
- Konfigurasi topologi ini cukup mudah termasuk implementasinya
Kekurangan Topologi Ring:
- Ketika terjadi masalah pada jaringan komputer maka trouble shooting dari tipe jaringan ini terhitung sulit atau rumit.
- Menggunakan tipe jaringan komputer seperti ini sangat rentan terjadi tabrakan arus
- Apabila terjadi salah satu perangkat komputer yang mengalami masalah koneksi maka akan mempengaruhi semua jaringan.
Topologi Bus
Dinamakan sebagai topologi bus karena konsep pemasangan atau desainnya mirip seperti koridor dalam bus.
Topologi bus adalah jenis topologi jaringan yang sederhana namun sering digunakan untuk instalasi jaringan berbasis kabel coaxial.
Banyak yang menggunakan tipe topologi jaringan ini karena Beberapa kelebihan yang dimilikinya. Jenis konektor yang digunakan pada topologi ini yaitu Terminator, BNC dan TBNC.
Kelebihan Topologi Bus:
- Menggunakan topologi bus maka cukup mudah ketika ingin menambahkan client atau workstation baru.
- Jenis topologi jaringan komputer yang mudah digunakan dan sederhana
- Biaya instalasi atau pemasangannya sangat murah Karena menggunakan sedikit kabel
Kekurangan Topologi Bus:
- Jaringan komputer yang menggunakan topologi bus sering terjadi tabrakan arus data
- Penggunaan topologi ini dinilai memiliki proses pengiriman maupun penerimaan data yang kurang efisien
- Jenis topologi ini sulit untuk dikembangkan
- Jika terjadi masalah pada kabel atau terputus maka workstation akan terganggu
Topologi Star
Topologi star atau sering juga disebut sebagai topologi bintang adalah jenis topologi jaringan yang memiliki konsep desain berbentuk bintang gimana umumnya memakai switch atau hub untuk menghubungkan antar client.
Jenis topologi jaringan komputer ini juga sering digunakan karena memiliki banyak keunggulan.
Kelebihan Topologi Star:
- Dengan menggunakan topologi jaringan ini maka apabila ada komputer client yang bermasalah maka tidak akan mengganggu jaringan lainnya.
- Tingkat keamanan data dengan topologi jaringan ini cukup baik
- User bisa lebih mudah mendeteksi masalah dalam jaringan
- Lebih fleksibel digunakan
Kekurangan Topologi Star:
- Biaya instalasi dari jenis topologi jaringan ini terhitung lebih mahal daripada jenis topologi lainnya karena menggunakan banyak kabel
- Seluruh perangkat komputer yang tergabung dalam jaringan ini akan mengalami masalah jika komponen komputer switch atau hub mengalami masalah
- Penggunaan topologi jaringan ini maka akan tergantung dari terminal Pusat
Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah jenis topologi yang memiliki rute banyak. Meskipun begitu topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses Pengiriman data lebih cepat tanpa melalui switch atau hub.
Kelebihan Topologi Mesh:
- Topologi jaringan ini memiliki limit bandwidth yang cukup besar
- Keamanan data pada topologi mesh dinilai sangat baik daripada jenis topologi lainnya
- Dapat menghindari tabrakan arus data karena jalur pengiriman data yang tersedia sangat banyak
Kekurangan Topologi Mesh:
- Penggunaan jenis topologi jaringan ini membutuhkan banyak kabel
- Installasi dari topologi jaringan Mesh dinilai sangat mahal dan bahkan cukup rumit
- Meskipun memiliki banyak kelebihan, namun penggunaan topologi ini dinilai kurang efektif
Topologi Tree
Topologi Tree disebut juga sebagai topologi pohon yaitu hasil penggabungan dari topologi star dan topologi bus. Jenis topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antara hierarki dengan pusat yang berbeda-beda
Kelebihan Topologi Tree:
- Jenis topologi tree lebih mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas lainnya
- Susunan topologi ini terpusat secara hierarki sehingga pengaturan datanya menjadi lebih mudah
Kekurangan Topologi Tree:
- Topologi komputer yang menggunakan jenis ini dinilai memiliki kinerja jaringan yang lebih lambat
- Topologi tree menggunakan kabel yang cukup banyak sehingga biaya instalasi nya mahal
- Central dari topologi ini menggunakan kabel Backbone
- Jika terjadi masalah pada komputer bagian atas maka komputer di bagian bawahnya juga akan bermasalah, apalagi jika komputer puncaknya yang mengalami masalah maka seluruh jaringan akan terganggu
Topologi Peer to Peer
Topologi Peer to Peer adalah jenis topologi jaringan yang cukup sederhana karena hanya menghubungkan antara dua komputer saja.
Sehingga dalam hal ini hanya menggunakan satu kabel saja untuk menghubungkan antar kedua komputer untuk bisa saling berbagi data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer:
- Memiliki biaya instalasi atau pemasangan jaringan komputer yang sangat murah dan proses instalasinya yang mudah
- Dalam jenis topologi jaringan komputer ini maka setiap komputer berperan sebagai server atau client
Kekurangan Topologi Peer to Peer:
- Jenis topologi ini lebih sulit untuk dikembangkan
- Keamanan dalam topologi peer to peer sering mengalami masalah dan juga proses trouble shooting nya termasuk rumit
Topologi Linier
Topologi linear disebut juga sebagai topologi bus berurut. Pada jaringan komputer yang menggunakan topologi ini umumnya hanya memakai satu kabel utama sebagai konektor di setiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier:
- Mudah untuk dikembangkan
- Penggunaan kabel yang sedikit sehingga biaya instalasi nya lebih murah
- Tata letak konsep topologi linier juga mudah dan sederhana
- Penggunaan topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral
Kekurangan Topologi Liner:
- Keamanan data yang dinilai kurang terjamin
- Kepadatan lalu lintas data yang cukup tinggi
Topologi Hybrid
Jenis topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa teknologi dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain ketika seorang teknisi menggunakan dua atau lebih jenis topologi maka disebut sebagai topologi hybrid.
Biasanya tujuan penggunaan topologi ini untuk menutupi kekurangan setiap topologi yang digunakan.
Kelebihan Topologi Hybrid:
- Jenis topologi ini sifatnya fleksibel dan dapat menggunakan beberapa jenis topologi sekaligus
- Sangat mudah untuk menambahkan koneksi lain jika menggunakan topologi ini
Kekurangan Topologi Hybrid:
- Proses pengaturan dan instalasinya dinilai cukup rumit
- Manajemen dari topologi Hybrid sulit untuk dilakukan
- Karena Menggabungkan beberapa jenis topologi maka biaya instalasi nya cukup mahal
Akhir Kata
Nah demikian itulah penjelasan mengenai pengertian topologi jaringan komputer beserta jenis-jenisnya. Dapat disimpulkan bahwa setiap jenis topologi jaringan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sehingga untuk menentukan mana jenis topologi yang paling tepat tergantung dari kebutuhan pengguna sendiri. Anggaran dana untuk proses instalasi juga harus diperhatikan ketika anda membangun sebuah jaringan komputer.
Semoga informasi diatas bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan pembaca tentang topologi jaringan.