Siva Nurikhsa Mahasiswi asal Malang, Jawa Timur, yang kesehariannya tak pernah jauh dari layar laptop. Terima kasih telah membaca tulisan saya. :)

Perbedaan UEFI dan Legacy Mode BIOS

4 min read

Perbedaan UEFI dan Legacy

Apakah Anda pernah mendengar tentang firmware? Sebagai salah satu bentuk kecanggihan teknologi saat ini, namun sepertinya masih banyak yang belum mengetahui tentang firmware.

Padahal firmware memiliki peranan yang sangat penting bagi kelangsungan gadget yang kita gunakan.

Firmware sering disamakan dengan software pada keduanya berbeda meskipun sama-sama perangkat lunak.

Karena firmware melekat serta menetap di suatu perangkat keras sehingga kita lebih sering menyebutnya sebagai perangkat tetap. Sederhananya firmware adalah perangkat lunak untuk perangkat keras.

Berbicara tentang firmware, sumber pada komputer adalah UEFI dan sistem BIOS. Untuk firmware bios dikenal dengan istilah Legacy Mode, karena sebagai sumber pertama yang digunakan komputer desktop dan sudah digunakan sejak tahun 1975 oleh IBM.

BIOS dan UEFI adalah jenis gangguan pada komputer saat pertama kali komputer dinyalakan atau ketika terjadi booting, yang mana semua komponen akan di cek kesiapannya sebelum masuk ke sistem operasi.

Dalam pembahasan kali ini kami akan memberikan ulasan perbedaan UEFI dan Legacy Mode dalam sistem firmware. untuk itu bagi yang belum mengetahui perbedaan kedua firmware tersebut, simak pembahasan kali ini sampai selesai.

Pengertian UEFI dan Legacy Mode

Firmware atau sebuah aplikasi kecil yang tertanam dalam chip ROM (embeded) bekerja secara mandiri dalam mengecek setiap modul yang terpasang di sistem komputer.

Pengecekan tersebut termasuk CPU, RAM, HDD, CPU, SSD dan modul lainnya sebelum pada akhirnya masuk ke sistem Opera.

Sebelum membahas lebih jauh tentang perbedaan antara UEFI dan Legacy Mode, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari masing-masing sistem firmware tersebut.

Pengertian Legacy BIOS

Bios adalah firmware generasi pertama yang bertugas untuk menginisialisasi perangkat keras ketika booting. Pada saat kita menghidupkan komputer maka akan terjadi proses booting.

Pada saat pengguna menggunakan UEFI mode pasti akan muncul pilihan boot mode, apakah ingin menggunakan UEFI murni atau Legacy support.

Maksud dari Legacy bios adalah jika anda tetap mengaktifkan fitur dasar dari bios zaman dulu agar sistem operasi yang belum support UEFI dapat diinstal serta perangkat yang lama bisa dibaca oleh UEFI.

Pengertian UEFI

UEFI atau Unified Extensible Firmware Interface adalah interface yang ada di antara sistem operasi dan brainware gimana menggantikan bios zaman dulu dengan keuntungan serta fitur yang lebih baik.

UEFI adalah bentuk penyempurnaan dari sistem bios untuk memenuhi perkembangan komputer saat ini yang semakin maju dan canggih. Sehingga sederhananya fungsi dari bios masih bisa didapatkan pada UEFI karena hardware lama masih disupport oleh UEFI.

UEFI adalah ke masa depan karena memberikan keuntungan yang lebih baik bagi para developer yang mengembangkan dunia komputer, terlebih mainboard model saat ini rata-rata sudah menggunakan sistem UEFI.

UEFI sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda dengan BIOS hanya saja pada versi yang lebih baik.

Pada sistem operasi Windows Vista ke atas hingga Windows terbaru saat ini termasuk Linux sudah mendukung UEFI.

Perbedaan UEFI dan Legacy Mode

Setelah mengetahui masing-masing pengertian dari UEFI dan Legacy Mode seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, mungkin diantara pembaca masih bingung apa yang membedakan kedua firmware ini.

Sebenarnya cara kerja dan fungsi keduanya tidak jauh berbeda karena UEFI adalah penerus serta pengganti dari sistem bios atau Legacy Mode.

Sehingga cara kerja pada bios Legacy Mode juga akan didapatkan melalui UEFI.

Akan tetapi pengguna tidak bisa langsung menukar sistem bios yang dimiliki dengan UEFI begitu saja tanpa mengganti perangkat hardware lama dengan hardware yang baru yang sudah mendukung sistem UEFI

Pengguna juga tidak perlu khawatir apabila kesulitan beradaptasi dengan tampilan sistem yang baru karena pada UEFI menyediakan emulator bios sehingga pengguna bisa memakai sistem operasi yang lama.

Keunggulan dari sistem tersebut biasa disebut dengan Backward Compatibility.

Pada dasarnya sistem pada bios Legacy Mode masih menggunakan tabel partisi MBR (Master Boot Record), sedangkan pada UEFI telah menggunakan GPT (GUID Partition Table).

Struktur Partisi BIOS

Baik Legacy Mode maupun UEFI memiliki cara dan tempat tersendiri untuk meletakkan boot loader ketika pengguna menginstal sebuah sistem operasi.

boot loader pada mode bios Legacy ditempatkan pada MBR (Master Boot Record), yaitu partisi pertama dan sektor pertama di sebuah HDD serta hanya dapat diinstal  saru bootloader di sebuah disk dengan sistem MBR dan Bios.

Struktur Partisi UEFI

Sedangkan pada UEFI mendukung sistem partisi GPT dalam membooting sistem operasi, serta hanya dapat membaca data pada sistem MBR tapi tidak bisa membooting sistem partisi tersebut.

Boot loader sistem operasi ditempatkan dalam partisi khusus yang disebut partisi EFI dengan ukuran 100  MB. Biasanya berada pada partisi kedua sebuah disk

Dengan metode tersebut maka memungkinkan pengguna bisa menginstal lebih dari satu boot loader di sebuah disk, ketika anda menginstal lebih dari sistem operasi pada disk tsb.

Adanya fitur tersebut akan sangat berguna karena pengguna tidak perlu repot menggunakan aplikasi pihak ketiga dalam mengatur boot loader.

Pengguna hanya perlu memilih boot loader sistem operasi yang ingin dilakukan pada menu boot order.

Perbedaan UEFI dan Legacy Mode Lainnya

Bios Legacy Mode dan UEFI tidak hanya dibedakan berdasarkan tabel partisi saja, namun juga berbeda dalam beberapa hal lain.

Misalnya perbedaan yang cukup jelas terlihat pada kecepatan booting, bios mungkin membutuhkan beberapa menit sedangkan booting pada sistem UEFI hanya dalam hitungan detik.

Hal tersebut karena ruang untuk eksekusi yang lebih besar pada UEFI dibanding pada Legacy Mode. Di sisi lain juga dapat berjalan pada mode 32 bit maupun pada 64-bit.

Disamping itu juga telah memiliki fitur secure boot yang akan menjamin keamanan dari sistem operasi, termasuk fitur jaringan untuk melakukan konfigurasi serta trouble shoot secara remote.

Beberapa kelebihan lainnya yang dimiliki oleh UEFI yang tidak ditemukan pada Legacy Mode yaitu tampilan yang lebih user friendly.

Selain itu UEFI juga lebih unggul dalam hal kemudahan sistem operasi lebih programmable dan lainnya.

F.A.Q

Apa itu UEFI?

UEFI atau Unified Extensible Firmware Interface adalah interface yang ada di antara sistem operasi dan brainware gimana menggantikan bios zaman dulu dengan keuntungan serta fitur yang lebih baik.

Apa itu Bios Legacy?

Bios adalah firmware generasi pertama yang bertugas untuk menginisialisasi perangkat keras ketika booting. Pada saat kita menghidupkan komputer maka akan terjadi proses booting.

Jelaskan perbedaan antara bios uefi dan bios legacy?

  • UEFI sudah mendukung kapasitas penyimpanan hardisk lebih dari 2 TB, sedangkan pada BIOS maksimal adalah 2 TB.
  • UEFI sudah mendukung tipe partisi GPT yang diwajibkan pada saat melakukan instalasi sistem operasi terbaru khususnya Windows 10/Linux, Sedangkan BIOS hanya dapat menjalankan tipe partisi MBR atau Master Boot Record.
  • Sudah memungkinkan untuk menggunakan touchpad, mouse, bahkan touchscreen saat berada didalam UEFI, sedangkan pada BIOS hanya menggunakan keyboard.
  • Tampilan User Interface pada UEFI sudah jauh lebih menarik dan user friendly dari pada BIOS yang masih menggunakan mode display standar
  • Jika kamu menggunakan UEFI + sistem partisi GPT maka kamu lebih mudah mengelola bootloader pad a komputer dengan dualboot/triple boot

Pilih UEFI atau Legacy?

Karena komputer dan laptop sekarang sudah menggunakan Firmware tipe baru yaitu UEFI jadi jawaban pastinya pilih UEFI. Dari sisi kecepatan pun lebih baik dari Legacy.

UEFI vs Legacy?

Di bawah ini saya telah mendaftarkan perbedaannya:

  • Ukuran partisi maksimum dalam MBR adalah ~ 2TB sedangkan di UEFI ~ 9 ZetaBytes
  • MBR dapat memiliki maksimal 4 partisi primer sedangkan GPT dapat memiliki 128.
    MBR hanya dapat menyimpan satu bootloader sedangkan GPT memiliki Partisi Sistem EFI (ESP) khusus untuk menyimpan beberapa bootloader . Ini sangat membantu jika Anda memiliki
  • dua atau lebih sistem operasi yang memerlukan bootloader berbeda.
  • UEFI menawarkan boot aman yang dapat mencegah virus saat boot memuat.

Legacy digunakan untuk sistem operasi apa?

Windows 7 kebawah.

Windows cannot be installed to this disk?

Itu karena PC Anda di boot dalam mode UEFI, tetapi hard drive Anda tidak dikonfigurasikan untuk mode UEFI. Anda punya beberapa opsi:

  1. Nyalakan kembali PC dalam mode kompatibilitas BIOS lama. Opsi ini memungkinkan Anda mempertahankan gaya partisi yang ada. Untuk info lebih lanjut, lihat Boot ke Mode UEFI atau mode BIOS Lama .
  2. Konfigurasikan drive Anda untuk UEFI dengan menggunakan gaya partisi GPT. Opsi ini memungkinkan Anda menggunakan fitur firmware UEFI PC.Anda dapat menyimpan data dan mengonversi drive menggunakan alat MBR2GPT . Anda juga dapat memilih untuk memformat ulang drive menggunakan instruksi di bawah ini. Memformat ulang akan menghapus semua data pada drive.

Akhir Kata

Nah demikian itulah penjelasan terkait perbedaan antara sistem firmware UEFI dan Legacy Mode.

Perbedaan dari kedua jenis firmware tersebut memang paling mencolok dari bagian struktur partisinya.

namun sebenarnya firmware UEFI adalah bentuk pembaharuan atau update ke versi yang lebih baik dari Legacy Mode.

Karena berbagai fitur yang lebih canggih dan memudahkan pengguna, maka jika anda ingin perangkat beralih ke UEFI mode sebaiknya menggunakan hardware yang dapat mendukung fitur tersebut.

Siva Nurikhsani
Siva Nurikhsa Mahasiswi asal Malang, Jawa Timur, yang kesehariannya tak pernah jauh dari layar laptop. Terima kasih telah membaca tulisan saya. :)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *