Kuotabro.com – Jika terbiasa bekerja dalam jaringan komputer, mungkin anda cukup familiar dengan istilah komputer client.
Komputer client adalah istilah lain dari komputer server yang terdapat pada jaringan komputer.
Lalu apa yang dimaksud dengan komputer client di jaringan komputer tersebut?
Bagi Anda yang belum terbiasa dengan jaringan komputer dan bahkan belum pernah mengutak-ngatik-nya, mungkin kurang paham dengan istilah komputer client ini.
Oleh karena itu dalam pembahasan kali ini kami akan memberikan penjelasan secara lengkap tentang pengertian komputer client beserta fungsinya.
Mari simak pembahasannya berikut ini.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Activate Windows 7, 8 dan 10
Pengertian Komputer Client
Ketika bekerja dalam suatu jaringan komputer atau sedang membuat jaringan komputer, maka anda akan mendapati istilah komputer client.
Definisi dari komputer client adalah sebagai komputer yang digunakan untuk mengakses layanan yang disediakan oleh komputer server.
Penyebutan komputer client sendiri juga sering dikenal sebagai workstation.
Biasanya dalam sebuah jaringan komputer terdapat lebih dari satu komputer client atau menyesuaikan dengan jumlah pengguna yang ada dalam sebuah perusahaan atau instansi.
Di sisi lain Komputer klien juga sudah dilengkapi dengan berbagai aplikasi untuk mempermudah pengguna dalam mengakses informasi dan data.
Biasanya pada perangkat komputer klien sudah dilengkapi dengan aplikasi seperti yang dibutuhkan pada perkantoran misalnya aplikasi office, Player dan browser.
Sedangkan pada kualitas penggunaan hardware dari komputer client tidak setinggi kualitas yang dimiliki oleh komputer server.
Hal tersebut karena beban kerja dari komputer client tidak lebih berat dari komputer server.
Beberapa contoh layanan yang diperlukan oleh komputer client diantaranya seperti akses printer, data, file dan internet.
Dari penjelasan pengertian komputer client tersebut dapat disederhanakan bahwa kumpulan dari komputer client adalah bagian dari suatu komputer server. Sedangkan jumlah dari komputer client sendiri ditentukan dari jumlah penggunanya.
Baca juga: Pengertian Komputer Server: Ciri-ciri, Jenis & Cara Kerjanya
Fungsi Komputer Client – Server
Mengacu dari pengertian komputer client seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, adapun berikut ini fungsi dari komputer client:
Untuk mengakses informasi dan data yang disediakan dari komputer server
Seperti yang sudah di singgung sebelumnya bahwa kumpulan dari komputer client menjadi bagian komputer server.
Karena komputer server berfungsi sebagai titik pusat di sebuah jaringan komputer. Sehingga peran dari setiap komputer client yaitu untuk mengakses data yang diberikan dari komputer server.
Seperti yang kita ketahui bahwa tujuan utama penggunaan komputer client yaitu untuk mengakses data serta informasi dari komputer server. Setiap Komputer klien juga memiliki hak akses tertentu dimana berguna untuk mengisi layanan yang diperlukan di dalam sebuah jaringan komputer.
Di sisi lain setiap komputer klien juga memiliki kemampuan untuk memberikan akses kepada pengguna dikarenakan segala sistemnya hanya dilakukan di satu komputer pusat atau server serta tidak dibebani dengan pengolahan maupun tugas-tugas lainnya.
Sederhananya fungsi dari komputer client yaitu tidak dapat melakukan tugas yang sama dalam waktu yang bersamaan.
Sebagai Komputer Kerja
Fungsi komputer client selain digunakan untuk mengakses informasi dan data dari komputer server, komputer client ini juga digunakan untuk komputer kerja di luar layanan yang ditawarkan dari server.
Sehingga dari fungsi tersebut maka pengguna selain bisa mengakses data dari server tetapi juga bisa mengakses data dari komputer client lainnya tanpa melalui peran komputer server.
Sebagai contoh ketika anda bisa saling berbagi data antar sesama komputer client dalam jaringan komputer yang sama tanpa melalui peran komputer server.
Sebagai administrator
Fungsi komputer client yang lainnya yaitu diperlukan sebagai satu sistem keamanan maupun administrasi di suatu perusahaan atau instansi pemerintahan.
Hal tersebut karena komputer client mudah untuk di monitor serta di batasi aksesnya.
Dalam hal ini komputer client bisa digunakan oleh siapa saja, akan tetapi mereka memiliki beberapa akses penggunaan tergantung dari pengelola di komputer server.
Dengan begitu, komputer client tidak dapat beroperasi di luar prosedur yang telah ditetapkan dari komputer server.
Penggunaan komputer client memungkinkan anda untuk mengingat ministrate komputer-komputer lain dalam sebuah jaringan komputer yang sama sesuai dengan hak akses yang diberikan dari komputer server.
Baca Juga: Program Aplikasi yang Wajib Ada di Laptop Windows 10
Prinsip Kerja Komunikasi Client-Server
Setelah mengetahui definisi dan fungsi dari komputer client, sepertinya kurang lengkap jika anda tidak mengetahui bagaimana prinsip kerja komunikasi antara komputer client ini dengan komputer server.
Perlu diketahui bahwa suatu server tanpa adanya client bagaikan rumah tanpa penghuni.
Karena bagaimanapun juga komputer client dibutuhkan untuk menggunakan jasa dari server.
Dalam hal ini kinerja dari komputer client maupun server saling berhubungan timbal balik.
Komputer server secara selektif akan menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh komputer client. Sedangkan komputer client melakukan koneksi ke server untuk meminta sumber daya tersebut.
Sedikit penjelasan tersebut dapat dilihat bahwa komunikasi antara komputer client dan komputer server bekerja dengan cara request-response.
Meskipun begitu antara client dan server harus menggunakan aturan yang sama yaitu kapan mengirim, kapan menerima serta apa yang harus dikirim dan diterima.
Semua aturan dalam kerja komputer client dan komputer server tersebut dinamakan protokol, yakni komunikasi antara dua belah pihak atau lebih.
Cara Kerja Komputer Client Terhadap Komputer Server
Setelah mengetahui bagaimana prinsip komunikasi antara komputer client dan komputer server, lalu bagaimana cara kerja dari suatu komputer client ketika meminta dari server? Serta bagaimana suatu komputer server dapat memberi apa yang diminta komputer client?
Jadi sederhananya seperti ini, ketika komputer client menghubungi server untuk mengirim data yang dibutuhkan apabila ada, maka semua proses tersebut membutuhkan yang namanya protokol seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Melalui protokol tersebut akan mengatur client maupun server dalam mengirim data maupun menerima data.
Berikut contoh gambaran kerja komputer client terhadap komputer server:
- Ketika dalam suatu perusahaan yang menggunakan jaringan komputer client dan server, misalnya ada karyawan yang akan mengakses suatu komputer client.
- Maka ketika karyawan tersebut masuk ke halaman login untuk meminta akses masuk ke komputer, komputer server akan meminta karyawan tersebut memasukkan username dan password agar bisa masuk ke server yang diinginkan untuk kerja.
- Biasanya hal tersebut diperlukan ketika seorang karyawan akan mengakses suatu software atau program yang digunakan untuk bekerja di perusahaan tersebut.
- Dalam hal ini setiap akses dari komputer klien biasanya bisa dimonitoring dari komputer server.
Pada intinya melalui gambaran tersebut hubungan antara client dan server tidak bisa terjadi jika tidak ada permintaan dari client terhadap layanan dari server.
Sederhananya suatu komputer server tidak Akan mengirim data yang diperlukan oleh client tanpa diminta oleh klien tersebut.
Meskipun sebenarnya model atau macam aplikasi untuk komunikasi antara client dan server ada beberapa jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan komputer jaringan di suatu perusahaan.
Komunikasi antara client dan server hanya dapat terjadi ketika keduanya mengikuti protokol yang sama
Karena peran dari protokol adalah untuk menjembatani komunikasi antara komputer client dan komputer server.
Baca Juga: 2 Cara Mematikan Firewall Windows 10
Akhir Kata
Demikian itulah yang bisa kami sampaikan tentang apa itu komputer client.
Melalui penjelasan diatas semoga bisa memberikan gambaran kepada pembaca yang belum mengetahui bagaimana suatu komputer client bekerja terhadap komputer server.