Kuotabro.com – Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduknya beragama muslim.
Sehingga tak heran jika negara ini menjadi target pasar paling potensial untuk produk-produk berbasis syariah.
Apalagi animo masyarakat terhadap produk perbankan syariah sangat tinggi, misalnya dari maraknya berbagai produk investasi syariah yang menjadi bukti bahwa masyarakat kita memang memiliki minat yang tinggi terhadap produk ekonomi berbasis syariah.
Salah satu jenis investasi syariah yang saat ini sedang digandrungi oleh masyarakat adalah reksadana syariah.
Mari kita bahas lebih dalam tentang produk investasi resakdana syariah beserta cara kerja dan keutungannya dalam artikel kali ini.
Apa Itu Reksadana Syariah?
Reksadana syariah adalah sejenis investasi yang mana keseluruhan prosesnya menggunakan syarat halal berbasis syariah.
Sehingga istilah-istilah dalam resakdana syariah sedikit berbeda dengan produk inevstasi yang konvensional.
Misalnya dalam resakdana syariah, masyarakat pemilik modal disebut dengan istilah rabb al-mal/ shabib yang akan menyetorkan dana mereka kepada pihak pengelola yang bertindak sebagai rabb al-mal tersebut.
Mengingat produk investasi ini memang memiliki banyak sekali keuntungan, apalagi dengan berbagai prosedurnya yang berbasis ilmu islam, tak heran jika banyak yang mencari informasi lebih dalam tentang tabungan resakdana ini.
Untuk itu, bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan produk resakdana syariah, sebaiknya pahami terlebih dahulu tentang seluk beluk dari produk ini dan apa saja keuntungan yang bisa Anda dapakan.
Keuntungan Investasi Resakdana Syariah
Tahukah Anda, bagi mereka yang sudah memiliki kemapanan dalam bidang finansial, mungkin melakukan investasi adalah bentuk rencana jangka panjang yang tepat untuk menjaga aset.
Ada berbagai macam produk investasi yang bisa Anda gunakan, tak terkecuali resakdana syariah.
Salah satu keunggulan dari produk investasi ini adalah tidak diperlukannya dana yang besar untuk memulai investasi.
Sehingga jenis investasi ini memang patut untuk Anda pertimbangkan.
Berikut beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan mengguankan produk investasi resakdana syariah:
- Mudah dan Aman
Sama seperti dengan produk resakdana yang lainnya, resakdana syariah ini bisa Anda beli melalui APERD atau yang disebut juga Agen Penjual Resakdana.
Modal awal untuk membeli resakdana syariah ini sangat terjangkau yakni sebesar Rp 100 ribu dan bisa dibeli secara online.
Tak hanya mudah untuk mendapatkannya, resakdana syariah juga aman untuk digunakan. Mengapa begitu?
Karena dana yang Anda gelontorkan tentunya akan dikelola oleh manajer investasi sebagai orang yang paham untuk memutar dana tersebut.
Anda tidak khawatir dengan dana yang Anda investasikan di resakdana syariah online tersebut, karena sudah dijamin dan disimpan di bank custodian.
- Keuntungan Jangka Panjang
Semua jenis investasi pastinya memiliki jangka waktu tertentu, termasuk resakdana syariah yang juga memiliki jangka waktu yang panjang.
Karena rentangnya yang panjang, maka resakdana syariah jelas memilliki banyak manfaat untuk tabungan di masa depan Anda.
Misalnya untuk pendidikan anak-anak, membeli rumah atau membeli kendaraan.
Sehingga dengan pemilkiran yang seperti ini, maka resakdana syariah bisa menjadi tabungan yang bermanfaat untuk masa depan keluarga Anda.
Ciri dan Mekanisme Resakdana Syariah
Apakah Anda tertarik untuk melakukan investasi dana?
Sepertinya resakdana syariah memang menjadi solusi yang tepat, karena disini Anda tidak perlu mengeluarkan dana yang besar layaknya pada produk investasi yang konvensional.
Bahkan untuk membeli produk ini juga lebih praktis karena bisa dibeli secara online.
Namun sebelum Anda memutuskan untuk memulai investasi ini, sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa ciri-ciri yang membedakan resakdana syariah dengan resakdana konvensional berikut ini:
1. Sudah Tercantum Dalam Daftar Efek Syariah
Ini adalah produk perbankan berbasis syariah, sehingga sudah terdaftar langsung oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan melalui Daftar Efek Syariah.
Dalam DES ini dicantumkan nama serta jenis perusahaan yang memperjualbelikan resakdana syariah.
Oleh karena itu, pemasukan yang akan diterima oleh pemilik modal tentunya dapat dipertanggungjawabkan kehalalannya karena perusahaan sudah terverifikasi melalui DPS.
2. Diawasi Oleh OJK dan DPS
Reksadana syariah tidak hanya berada di bawah pengawasan OJK saja, melainkan juga berada di bawah pengawasan DPS.
DPS atau Dewan Pengawas Syariah ini merupakan badan yang terdiri dari sekumpulan orang yang memiliki tugas untuk melakukan pengawasan terkait beragam hal termasuk investasi syariah.
Pengawasan tersebut juga termasuk kehalalan produk investasi.
Sehingga resakdana syariah ini sangat aman karena berada di bawah pengawasan dua badan yang besa, yaknik OJK dan DPS.
3. Adanya Proses Cleansing
Ada yang unik dari resakdana syariah, yaitu adanya proses cleansing.
Proses tersebut dimaksudkan untuk melakukan pembersihan dari hal-hal yang bisa mengganggu status kehalalan dari uang yang didapatkan selama proses investasi resakdana syariah berlangsung.
Dalam ini yang paling berperan adalah DPS dimana sebagian uang tidak langsung masuk ke pemilik modal, namun diarahkan terlebih dahulu untuk hal-hal atau sesuatu yang bersifat amal.
Keuntungan mungkin menjadi aspek yang dibutuhkan oleh semua penanam modal, namun berbeda dengan produk investasi syariah dimana halal, bersih dan berkah adalah sesuatu yang mutlak harus dijamin dalam investasi ini.
Sehingga tujuan dari proses cleansing ini adalah untuk membersihkan produk dari sesuatu yang riba.
Karena riba masih bisa muncul saat dana dari hasil investasi mengendap di bank custodian dalam bentuk giro selama beberapa waku.
Riba disinilah yang menjadi fokus proses cleansing agar dana yang diterima oleh pemilik modal sudah bersih dan berkah serta terbebas dari riba.
Melalui beberapa aspek yang menjadi ciri khas resakdana syariah tersebut, tentu yang menjadi poin paling menarik dan harus dicermati adalah proses cleansing di dalamnya.
Karena tentunya, untuk Anda yang melakukan investasi pastinya mengharapkan keuntungan yang sebesar-besarnya atas apa yang sudah Anda keluarkan untuk berinvestasi halal.
Tips Memilih Alokasi Waktu Investasi Reksadana Syariah
Salah satu poin penting dalam menggunakan produk investasi resakdana syariah adalah dengan memilih rentang waktu investasi yang tepat.
Mengapa begitu? Karena pada saat Anda mengeluarkan sejumlah uang untuk investasi, uang Anda tidak dapat ditarik begitu saja.
Dengan kata lain ada jangka waktu tertentu karena uang harus dikelola terlebih dahulu.
Oleh karena itu, jika Anda memilih investasi jangka pendek, disarankan untuk menggunakan rentang di bawah 1 tahun karena dalam periode ini bisa membuat uang tetap berputar dengan aman dan halal.
Sedangkan jika Anda ingin menggunakan rentang 1-3 tahun, sebaiknya untuk memilih reksadana pendapatan syariah karena produk ini memberikan keuntungan yang lebih baik.
Untuk Anda yang menginginkan resakdana syariah menjadi aset berharga di masa depan, Anda bisa mengandalkan rentang lebih dari 5 tahun agar investasi ini bisa menjadi tabungan di masa depan Anda.
Itulah informasi yang bisa Kami sampaikan tentang produk resakdana syariah.
Tertarik untuk berinvestasi yang aman dan halal? Resakdana syariah adalah solusinya.