Siva Nurikhsa Mahasiswi asal Malang, Jawa Timur, yang kesehariannya tak pernah jauh dari layar laptop. Terima kasih telah membaca tulisan saya. :)

Apa itu Firewall?

5 min read

Apa itu Firewall

Apa itu firewall? Sebagian besar dari kita mungkin sudah familiar dengan istilah tersebut, tapi masih banyak yang belum mengetahui pengertian dari firewall itu sendiri dan apa kegunaannya.

Ternyata firewall memiliki peran yang sangat penting sekali. Agar lebih memahami, dalam artikel berikut kami akan menjelaskan tentang pengertian firewall beserta fungsi dan jenis-jenisnya.

Bagi yang belum tahu, simak baik-baik penjelasan berikut ini tentang firewall.

Pengertian Firewall

Pengertian Firewall

Firewall adalah sistem keamanan yang bertugas dalam melindungi komputer dari berbagai ancaman ketika menggunakan jaringan internet.

Firewall bekerja sebagai sekat atau tembok untuk membatasi komputer dari jaringan internet.

Ada dua jenis firewall yaitu hardware dan software. Keduanya menggunakan konfigurasi atau pengaturan yang berbeda. Akan tetapi baik firewall hardware maupun software memiliki tugas utama sebagai pelindung keamanan jaringan.

Firewall berbasis hardware merupakan perangkat keras yang terdapat pada jaringan router. Sehingga firewall ini memberikan konfigurasi agar dapat bekerja efektif.

Perangkat firewall juga menggunakan teknik filter yang digunakan dalam menentukan sumber, paket utama dan tujuannya.

Untuk jenis firewall berbasis software memang menjadi solusi perlindungan jaringan bagi para pengguna internet di rumah.

Umumnya firewall dikembangkan dalam bentuk aplikasi yang terpisah meskipun sebagian besar fiturnya telah menggunakan antivirus.

Fungsi Firewall

Alasan utama mengapa firewall itu penting adalah karena keamanan. Bahkan bisa dikatakan bahwa penggunaan firewall ini merupakan hal wajib. Berikut ini beberapa alasan penting mengapa firewall itu harus digunakan:

Melindungi data dari hacker dan pengguna yang tidak terotorisasi

Firewall berfungsi layaknya sekat di antara data internal dengan akses luar. karena adanya firewall inilah hacker maupun pengguna asing tidak bisa mengakses data yang dimiliki. Dengan kata lain data akan rawan dicuri saat komputer tidak terinstal firewall.

Block pesan yang tidak diinginkan

Sebagai pengguna komputer mungkin anda pernah mendapatkan pesan misterius bahwa komputer dalam keadaan bahaya dan harus segera menginstal program tertentu atau perangkat komputer akan dimatikan dalam hitungan detik.

Anda pernah mendapat pesan semacam ini? Apabila anda pernah mendapatkan pesan seperti itu maka kemungkinan besar firewall di komputer belum terinstal dengan baik. Pesan spam seperti itu biasanya ditemukan pada komputer dengan sistem operasi XP.

Block konten yang tidak diinginkan

Selain berguna dalam memblokir pesan spam dan mengandung virus, firewall juga bisa digunakan untuk memblok website maupun konten dari alamat spesifik. Pengguna bisa mengatur secara manual konten apa saja yang tidak diperbolehkan diakses melalui komputer.

Membuat game online lebih nyaman dan aman

Perlu diketahui bahwa game online memiliki resiko serta celah keamanan. Hal itu karena adanya pertukaran data secara tepat diantara jaringan. Jadi ada kemungkinan hacker menyisipkan malware ke komputer anda.

Meskipun server game online sudah dilengkapi fitur keamanan canggih namun sebaiknya anda berjaga-jaga untuk tetap menggunakan firewall yang di setup ke komputer sendiri.

Monitor bandwidth

Firewall tidak hanya berguna untuk memastikan keamanan dari jaringan komputer, melainkan juga berfungsi si untuk memonitor dan membatasi bandwidth yang digunakan. Misalnya ketika anda ingin menetapkan batasan untuk konten hiburan, gambar atau musik. Kemudian membuat prioritas bandwidth untuk konten yang lebih penting.

Mengakses layanan VPN

Firewall bisa digunakan untuk memfasilitasi koneksi Virtual Private Network atau VPN. Dengan layanan tersebut maka pengguna bisa mengakses konten atau website tertentu yang diblokir. Dalam hal ini, tentunya dapat meningkatkan produktivitas, data sharing dan kolaborasi.

Cara Kerja Firewall

Setelah mengetahui pengertian dan apa saja fungsi dari firewall, mungkin kurang lengkap rasanya jika anda tidak mengetahui bagaimana cara kerja firewall itu sendiri.

Firewall bekerja dengan cara menyaring data antara jaringan di internet. Dirinya bisa membolehkan maupun tidak membolehkan suatu paket diakses oleh suatu komputer.

Terdapat tiga cara yang digunakan oleh firewall untuk mengamankan jaringan, diantaranya:

Packet Filtering/ Stateless

Firewall menggunakan aturan tertentu untuk melihat boleh atau tidaknya suatu data masuk ke dalam jaringan. Setiap paket akan diperiksa secara masing-masing atau dalam isolasi.

Apabila paket dikirim dalam grup maka setiap paket tersebut akan diperiksa satu per satu.

Apabila paket dianggap berbahaya, makan tidak diizinkan masuk.

Begitu juga jika paket dianggap aman maka dapat diteruskan ke sistem yang meminta.

Proxy Service

Merupakan aplikasi yang bekerja sebagai penghubung antar sistem jaringan. Aplikasi proxy berada dalam firewall dan bertugas untuk memeriksa paket dan saling ditukarkan dalam jaringan.

Melalui sistem ini, dapat dikatakan lebih efektif karena informasi yang diperiksa secara tersentralisasi. Cara kerjanya juga bisa dikatakan lebih canggih karena menciptakan hubungan antar jaringan yang mirip.

Stateful Inspection

Sistem ini menelusuri paket yang diterima dengan aktivitas yang sebelumnya. Paket yang diterima tersebut nantinya akan diperiksa dalam database paket. Apabila paket berkonotasi positif dan tidak menunjukkan resiko bahaya maka akan diteruskan ke sistem.

Saat firewall sudah selesai memeriksa paket maka ia akan merespon dengan salah satu dari tiga cara. Yaitu menerima, menolak dengan memberi pesan atau menolak traffic tanpa mengirimkan pesan.

Jenis-Jenis Firewall

Melihat pengertian dan fungsi dari firewall seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka ada beberapa jenis firewall yang umum digunakan. Berikut ini beberapa diantaranya:

Packet Filter

Untuk jenis firewall yang satu ini menjadi jenis yang paling simpel. Packet Filter adalah sebuah kompputer yang dibekali dengan dua Network Interface Card (NIC) dimana fungsinya memfilter atau menyaring berbagai paket yang masuk. Bisanya perangkat ini lebih dikenal sebagai packet-filtering router.

Circuit Level Gateway

Jenis firewall yang berikutnya yaitu Circuit Level Gateway. Untuk jenis firewall yang satu ini merupakan komponen suatu proxy server yang beroperasi dalam level lebih tinggi pada model referensi OSI daripada jenis firewall yang sebelumnya.

Circuit Level Gateway bekerja pada lapisan sesi atau session layer yang sangat berguna bagi penguna yang membutuhkan untuk menyembunyikan informasi yang berkaitan dengan jaringan terproteksi. Meskipun untuk jenis firewall ini tidak melakukan filtering atau penyaringan atas paket individual dalam suatu koneksi.

Application Level

Jenis firewall yang selanjunya adalah Application Level, dimana jenis ini bisa juga disebut sebagai Application Proxy atau Application Level Gateway. Dengan penggunaan dari jenis firewall ini menyebabkan tidak diperbolehkannya paket masuk melewati firewall tersebut secara langsung.

Dengan demikian, maka aplikasi proxy pada suatu komputer yang menggunakan jenis firewall ini akan mengalihkan permintaan ke layanan yang ada di dalam jaringan privat. Setelah itu akan meneruskan respon dari permintaan ke komputer/ PC yang pertama kali tadi membuat permintaan dimana letaknya di jaringan publik.

Network Address Translation (NAT)

Jenis firewall ini menyediakan perlindungan otomatis terhadap sistem di balik firewall. Karena jenis firewall yang satu ini hanya mengijinkan koneksi dari komputer yang terletak di balik firewall.

Tujuan utama dari penggunaan NAT yaitu untuk melakukan multiplexing dalam lalu lintas jaringan internal dan menyampaikannya ke jaringan semacam jaringan internet yang lebih luas. Sehingga, hal itu akan membuat paket tersebut seolah-olah berasal dari suatu IP address.

Disisi lain, NAT juga membuat tabel yang berisi informasi mengenai koneksi yang dijumpai oleh firewall. Fungsi tabel tersebut untuk memetakan alamat suatu jaringan internal ke jaringan eksternal.

Kemampuan untuk meletakkan seluruh jaringan di balik IP Address didasarkan atas pemetaan port-port NAT Firewall.

Stateful Firewall

Stateful firewall dikenal sebagai jenis firewall yang berfungsi untuk menggabungkan berbagai keunggulan. Biasanya jenis ini ditawarkan oleh firewall berjenis Proxy, Circuit Lebel dan Packet Filtering dalam suatu sistem.

Statefull firewall akan melakukan penyaringan pada lalu lintas berdasarkan karakteristik paket layaknya fungsi pada packet filtering. Selain itu juga bertugas untuk mengecek sesi koneksi untuk meyakinkan kalau sesi koneksi tersebut telah diijinkan.

Virtual Firewall

Jenis firewall lainnya yang harus Anda ketahui yaitu Virtual Firewall. Nama ini merupakan sebutan yang dialamatkan pada firewall logis tertentu di dalam suatu perangkat fisik seperti komputer maupun perangkat firewall yang lainnya.

Pengaturan dari jenis firewall yang ini memperbolehkan beberapa jaringan dapat diproteksi oleh firewall yang mana memiliki keunikan untuk menjalankan kebijakan keamanan sistem. Cukup dengan memanfaatkan suatu perangkat.

Pengguna yang memanfaatkan jenis firewall ini, maka sebuah ISP (Internet Service Provider) bisa menghadirkan layanan firewall untuk para pelanggan dan lalu lintas dari jaringan selalu aman. Caranya dengan memfungsikan sebuah perangkat.

Penggunaan dari firewall ini bisa menjadi langkah dalam penghematan biaya (efisiensi) yang signifikan. Meskipun firewall ini hanya ditemukan pada firewall yang berasal dari kelas atas seperti Cisco PIX 535.

Transparent Firewall

Jenis firewall yang ketujuh adalah Transparent Firewall yang juga tak kalah penting dari jenis-jenis firewall sebelumnya. Untuk jenis ini juga bisa disebut sebagai bridging firewall dimana bukan sebagai firewall murni, namun hanya sebagai turunan atas satateful firewall. Disebut sebagai transparan karena memang tidak terlihat oleh pengguna.


F.A.Q

Apa Itu Firewall Jaringan?

Firewall jaringan adalah suatu sistem keamanan yang bertugas untuk melindungi komputer dari berbagai ancaman ketika terhubung pada jaringan internet. Firewall bekerja sebagai sekat atau tembok untuk membatasi komputer dari jaringan internet.

Apa Fungsi Firewall?

  • Melindungi data dari hacker dan pengguna yang tidak terotorisasi
  • Block pesan yang tidak diinginkan
  • Block konten yang tidak diinginkan
  • Membuat game online lebih nyaman dan aman
  • Mengakses layanan VPN

Mengapa Harus Menggunakan Firewall?

  • Untuk mengontrol traffic jaringan
  • Untuk memberikan notifikasi saat ada suatu aplikasi yang mencoba melakukan koneksi keluar
  • Berguna untuk menentukan program yang dapat mengakses jaringan

Bagaimana Jika Tidak Menggunakan Firewall?

Ada beberapa kerugian jika tidak mengaktifkan firewall, salah satunya dalam hal keamanan komputer/ PC yang tidak terlindungi ketika terhubung ke jaringan internet.

Apa itu Firewall VOIP?

VoIP (Voice over Internet Protocol). VoIP dikenal juga dengan IP Telephony. VoIP didefinisikan sebagai suatu sistem yang menggunakan jaringan internet untuk mengirimkan data paket suara dari suatu tempat ke tempat yang lain menggunakan perantara protokol IP (Tharom, 2002).


Firewall menjadi elemen yang tidak boleh dilewatkan ketika mengakses internet karena untuk memastikan Anda dapat berselancar tanpa virus maupun pencurian data. Melalui penjelasan diatas semoga bisa menjadi pengetahuan bagi pembaca tentang pentingnya sebuah firewall.

Siva Nurikhsani
Siva Nurikhsa Mahasiswi asal Malang, Jawa Timur, yang kesehariannya tak pernah jauh dari layar laptop. Terima kasih telah membaca tulisan saya. :)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *