Apa itu modem? Mungkin sebagian besar dari kita sudah tidak asing lagi dengan komponen jaringan yang satu ini.
Karena di jaman yang sudah canggih kini, modem menjadi salah satu perangkat yang dibutuhkan untuk menyediakan koneksi internet.
Banyak orang yang membutuhkan modem karena dinilai lebih praktis daripada berlanggan wifi. Bahkan ada juga jenis modem protable yang sangat praktis untuk dibawa ke mana-mana.
Membicarakan tentang modem, sepertinya masih banyak yang belum mengetahui pengertian dari modem itu sendiri.
Untuk itu, dalam kesempatan kali ini Kami akan memberikan ulasan secara lengkap tentang pengertian modem, fungsi, cara kerja beserta komponen apa saja yang ada di dalam modem.
Pengertian Modem
Modem adalah singkatan dari Modulator Demodulator. Kata “Modulator” berarti pengubah sinyal informasi ke sinyal pembawa, sedangkan “Demodulator” berarti pemisah antara sinyal informasi ke sinyal pembawa).
Dengan demikian, modem diartikan sebagai suatu perangkat komunikasi dua arah yang difungsikan sebagai pengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa, lalu memisahkannya.
Modem memiliki kemampuan untuk mengubah data digital menjadi analog, begitu juga sebaliknya.
Misalnya pada perangkat komputer yang hanya bisa memproses data bentuk digital saja, sedangkan telepon dan radio hanya menerima sinyal analog. Sehingga dengan adanya peran dari modem maka perangkat komputer bisa berkomunikasi dengan perangkat radio dan telepon.
Umumnya modem digunakan dalam menghubungkan jaringan jarak jauh seperti WAN dan internet. Karena dengan adanya perangkat ini, akses internet menjadi lebih mudah dengan kualitas koneksi yang juga lebih baik dibanding menggunakan gelombang radio.
Sudah paham bukan tentang definisi modem? Mari kita bahas hal-hal lainnya tentang modem.
Komponen-Komponen Modem
Modem sebagai salah satu jenis hardware, tentunya memiliki beberapa komponen penting di dalamnya untuk menjalankan kinerjanya. Agar lebih mengenal tentang modem, berikut ini beberapa komponen penting dalam modem beserta fungsinya yang harus diketahui:
- Network Interface Card (NIC)
NIC berfungsi sebagai penghubung antar komputer. Setelah pemasangan card, kemudian memasang kabel jaringan pada NIC agar bisa terhubung dari satu komputer dengan komputer yang lainnya. - Repeater
Komponen yang satu ini digunakan sebagai penguat sinyal digital. Sehingga saat menerima sinyal, maka kekuatan sinyal akan bertambah. Repeater juga digunakan sebagai penghubung antara media yang berbeda asalkan metode aksesnya sama. - HUB
Sebagai komponen hardware yang disambungkan ke komputer atau sebagai jaringan pusat yang berguna untuk menyatukan kabel agar bisa menjangkau jarak jauh. Komponen ini berperan sebagai pengatur data dan untuk menguatkan sinyal. HUB memiliki lubang di bagian belakangnya atau yang biasa disebut port. - Switch
Komponen ini berfungsi sebagai penggabung jaringan wilayah lokal. Switch memiliki kemampuan yang lebih baik daripada repeater maupun HUB dimana tidak hanya digunakan sebagai penghubung antar jaringan saja melainkan juga mengatasi masalah yang berasal dari HUB dan repeater. - Access point
Fungsinya hampir sama dengan HUB dimana digunakan sebagai penghubung media yang menggunakan wireless. - Bridge
Komponen modem yang fleksibel dan juga cerdas jika dibandingkan dengan repeater. Berfungsi untuk mengirim data menggunakan CSMA atau CD seperti yang digunakan pada network interface. - Router
Router juga termasuk sebagai komponen modem yang tentunya lebih cerdas daripada komponen modem yang lainnya. Router bertugas untuk melewatkan data yang memiliki alamat network berbeda.
Tidak hanya itu saja, router juga bertugas untuk mengelola segmen jaringan fisik atau collision domain serta melakukan pengelolaan broadcast domain.
Broadcast domain yang dimaksud disini yaitu jaringan komputer yang ketika melakukan pengiriman data maka komputer akan memproses dan menerima data tersebut.
Fungsi Modem
Di atas sudah disinggung tentang fungsi modem. Fungsi modem secara umum yaitu sebagai pengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, dan juga sebaliknya. Dalam hal in modem sebagai alat komunikasi dua arah. Berikut ini beberapa fungsi modem lainnya:
- Sebagai alat yang digunakan untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, dan juga sebaliknya
- Sebagai alat untuk menghubungkan jaringan komputer jarak jauh
- Sebagai perangkat yang digunakan untuk fungsi modulasi dan demodulasi
- Sebagai alat untuk mengompres data yang akan dikirim dalam bentuk signal
- Sebagai alat yang bekerja untuk memeriksa komunikasi dan paket data.
Cara Kerja Modem
Bagaimana cara kerja dari modem? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa modem bertugas untuk mengubah sinyal analog jadi digital dan sebaliknya.
Misalnya pada saat penyambungan komputer ke kabel telepon untuk dijadikan internet, maka komputer akan mengirim data. Setelah itu data berbentuk digital tersebut akan diubah oleh modem menjadi data analog yang dikirim dari kabel telepon (atau lainnya).
Ketika data tersebut tertuju, modem kembali mengubahnya dalam bentuk data analog menjadi data digital.
Hal tersebut juga berlaku ketika mendownload data dalam bentuk analog, agar bisa ditampilkan, maka modem mengubahnya menjadi digital. Melalui proses seperti inilah yang menyebabkan mengapa internet di seluruh dunia bisa saling berinteraksi dengan baik satu dengan yang lainnya.
Sampai disini sudah paham bagaimana cara kerja dari modem? Sebagai gambarannya, Anda bisa melihat ilustrasinya berikut ini:
Jenis-Jenis Modem
Setelah mengetahui pengertian dari modem beserta fungsi dan cara kerjanya, modem sendiri ternyata tidak hanya ada satu jenis saja. Jenis modem dibedakan berdasarkan beberapa kategori.
Agar lebih jelasnya, berikut ini beberapa jenis modem yang sering digunakan:
Berdasarkan Cara Pemasangannya:
Modem Eksternal
Modem yang digunakan untuk komputer agar bisa mengakses internet dimana data dari komputer yang berbentuk digital akan diubah menjadi analog. Sehingga ketika modem menerima data sinyal analog akan diubah menjadi sinyal digital dan diproses lebih lanjut oleh komputer.
Modem ini umumnya dipasang diluar CPU misalnya seperti serial port atau USB CP. Modem external memiliki fungsi sama dengan modem internal. Akan tetapi modem eksternal memiliki bentuk kotak kecil dan menggunakan jenis antar muka lain untuk terhubung pada komputer. Keunggulan dari jenis modem ini yaitu bisa dibawa kemana-mana dan mudah untuk dipindahkan.
Modem Internal
Jenis modem ini biasanya dipasang pada bagian inernal CPU seperti slot PCI. Jenis modem internal digunakan untuk card modem komputer, slot ISA dan slot PCI.
Modem internal komputer digunakan melalui koneksi internet dial up berupa sepasang koneksi RJ-1 atau yang juga dikenal sebagai kabel telepon tembaga.
Keunggulan dari jenis modem ini yaitu cara pemasangan modemnya yang mudah dan harganya yang terjangkau. Modem ini lebih sering dikenal sebagai On-Board Modem.
Selain itu, jenis modem internal biasanya juga dikenal sebagai modem 56K yang berarti modem ini mampu menerima data sebesar 56 Kbits/detik.
Berdasarkan Jaringan Modem:
Modem dengan kabel
Untuk jenis modem ini bisa diakses menggunakan jaringan kabel, misalnya menggunakan kabel telepon. Agar dapat menyediakan bandwith yang kuat, modem ini menggunakan sumbu kabel jaringan televisi.
Sedangkan untuk akses internetnya sangat cepat dengan kecepatan downstream hingga 38 Mbits/s serta kecepatan upstream hingga 1 Mbits/s. Jenis dari modem dengan kabel yaitu seperti TV Kabel, Jaringan Telepon dan lainnya.
Modem tanpa kabel (wireless)
Sesuai dengan namanya, modem ini tidak menggunakan kabel sebagai perantaranya. Sehingga keunggulan dari jenis modem ini yaitu mudah untuk dibawa maupun untuk dipindahkan kemana saja.
Akan tetapi, modem ini cukup berpengaruh terhadap cuaca sekitar. Hal itu berarti kecepatan koneksi modem bisa melemah jika cuaca di sekitar tidak mendukung. Jenis modem tanpa kabel misalnya: Modem GSM, Modem CDMA, Modem HSDPA dan Modem HSUPA.
Berdasarkan Teknologinya:
Modem analog (modem dial-up)
Jenis modem analog adalah modem yang bisa menerima data dalam bentuk sinyal analog melalui jaringan transmisi data dan diubah menjadi data digital untuk dikirim ke komputer maupun sebaliknya.
Jenis modem ini biasanya digunakan untuk koneksi dial-up via jaringan telepon, dengan kata lain akses jaringan komputer melalui jalur telepon menggunakan modem.
Dial-up umumnya digunakan secara pribadi di rumah. Jenis komputer yang bisa menggunakan jenis modem dial up yaitu komputer tunggal / PC. Modem tersedia dalam beberapa pilihan kecepatan seperti 14,2 kbps, 28.9 kbps dan 56 kbps.
Modem DSL (Digital Subscriber Line)
Modem DSL digunakan untuk menerima dan mengirimkan data dengan teknologi digital melalui jaringan yang terdedikasi atau dedicated line). Melalui teknologi ini akan membuat data yang diterima maupun dikirim modem DSL menjadi data digital sehingga akses internet juga jadi lebih cepat daripada modem analog. Ada dua jenis modem DSL, yaitu ASDL dan SSL.
Modem ASDL (Asymmetric Digital Subscriber Line) memiliki kecepatan download lebih cepat dari kecepatan upload sedangkan SSL (Symmetric Digital Subscriber Line) memiliki kecepatan download sama dengan kecepatan upload-nya.
Modem Kabel
Modem kabel adalah jenis perangkat keras untuk menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel tsb kemudian digunakan sebagai koneksi internet berkecepatan maksimum yaitu 27 mbps downstream dan 2.5 mbps upstream. Agar bisa digunakan sebagai modem kabel, maka komputer harus dilengkapi dengan kartu Ethernet.
Modem CDMA
Untuk jenis modem ini menggunakan sistem komunikasi internet via jalur CDMA (Code Division Multiple Access). Umumnya jenis modem ini berbentuk seperti USB Flashdisk untuk digunakan kapan saja. Kecepatan internet CDMA mencapai tiga kali lipat koneksi dial-up
Modem GSM
Jenis modem ini hampir mirip seperti modem CDMA. Memiliki jalur komunikasi internet dengan GSM (Global System for Mobile Communication). Layaknya modem CDMA, modem ini juga berbentuk seperti USB. Bisa digunakan pada laptop maupun PC. Kelebihan dari modem ini yaitu dilengkapi dengan fitur 3G, 4G dan HSPA untuk membuat transfer data lebih cepat.
Sekian pembahasan dari Kami tentang apa itu modem lengkap beserta komponen-komponennya, fungsi, cara kerja dan jenis-jenis modem yang biasa digunakan. Semoga melalui informasi di atas bermanfaat bagi pembaca dan menjadi pengetahuan baru tentang modem.
