Kuotabro.com – Apa itu BPJS Ketenagakerjaan? BPJS Ketenagakerjaan adalah sebuah badan hukum public yang memiliki fungsi untuk memberi perlindungan kepada seluruh tenaga kerja di Indonesia.
BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan dari risiko sosial ekonomi yang merupakan sebuah program jaminan sosial oleh negara berdasarkan funded social security.
Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
Manfaat nyata dari program BPJS Ketenagakerjaan tentu saja dapat dinikmati dalam bentuk uang tunai yang akan diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Besaran nilai dari manfaat yang akan diperoleh oleh peserta adalah sebesar jumlah dari akumulasi seluruh iuran yang telah paeserta bayarkan ditambah dengan hasil pengembangan iuran.
Beberapa manfaat yang akan diterima, oleh pekerja yang bersangkutan ketika dalam kondisi sebagai berikut:
- Sudah mencapai usia minimal 56 tahun atau masa pension
- Peserta sudah meninggal dunia
- Peserta BPJS Ketenagakerjaan mengalami cacat total yang mengakibatkan tidak bisa bekerja
Akan tetapi, peserta BPJS Ketenagakerjaan juga dapat melakukan klaim apabila mengalami kondisi di bawah ini:
- Peserta telah mengundurkan diri atau sudah berhenti bekerja
- Peserta mengalami PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dan tidak lagi bekerja di manapun
- Peserta tidak lagi tinggal di Indonesia atau sudah ke luar negeri untuk selamanya
- Peserta bisa klaim BPJS Ketenagakerjaan ketika sudah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya, sebelum mereka bekerja di perusahaan yang lain dan belum didaftarkan JHT-nya
Melihat beberapa manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan tersebut, program ini wajib digunakan oleh semua pekerja di Indonesia, baik yang bekerja di sektor formal maupun non formal.
Untuk pekerja yang bekerja di sektor formal, yang mendaftarkan pekerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan adalah pihak perusahaan untuk melakukan registrasi BPJS ketenagakerjaan dan menanggung sejumlah iuran BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sehingga untuk perusahaan yang tidak bersedia mendaftarkan pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan maka bisa mendapatkan sanksi tegas dari pemerintah.
Fyi, selain untuk pekerja Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan juga dapat digunakan oleh pekerja asing yang setidaknya sudah bekerja di Indonesia paling lama enam bulan.
Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan
Bagi kalian yang merasa terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka bisa melakukan pengecekan saldo JHT atau BPJS Ketenagakerjaan dengan beberapa cara.
Kamu bisa cek saldo JHT melalui kantor BPJS Ketenagakerjaan, secara online, via aplikasi BPJSTKU dan juga melalui SMS.
Bagi yang belum tahu, berikut penjelasan lengkap masing-masing cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
· Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan melalui Kantor BPJS Ketenagakerjaan
Untuk kalian yang rumahnya dekat dengan kantor BPJS Ketenagakerjaan, maka bisa melakukan pengecekan saldo BPJS Ketenagakerjaan melalui kantornya langsung.
Berikut langkah-langkah yang bisa Kamu ikuti:
- Silahkan mendatangi kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat di tempat tinggal Kamu
- Langsung saja menuju ke bagian layanan BPJS ketenagakerjaan untuk menjumpai petugas dan meminta informasi saldo JHT Kamu.
- Nantinya Kamu akan ditanya nomor kepesertaanmu dan petugas akan mencetak slip saldo BPJS Ketenagakerjaan milik Kamu.
· Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan via Online
Jika tempat tinggal Kamu jauh dari kantor BPJS Ketenagakerjaan, Kamu bisa memanfaatkan cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan online.
Syaratnya yaitu Kamu memiliki koneksi internet yang stabil untuk mengakses laman BPJS Ketenagakerjaan.
Untuk cek saldo BPJS online ini, silahkan ikuti tutorial di bawah ini:
- Pertama siapkan kartu BPJS Ketenagakerjaan Kamu dan kunjungi situs resmi BPJS Ketenagakerjaan di www.bpjsKetenagakerjaan.go.id atau https://sso.bpjsKetenagakerjaan.go.id/login.bpjs.
- Selanjutnya Kamu akan diminta untuk memasukkan User ID dan Password, jika sebelumnya Kamu belum pernah menggunakan layanan ini maka sebaiknya lakukan registrasi terlebih dahulu dengan klik tombol Registrasi. Pendaftaran ini membutuhkan alamat email aktif.
- Setelah Kamu mendaftar, login dengan akun Kamu dan masuk ke menu member BPJS Ketenagakerjaan dan lihat saldo JHT punyamu.
- Kemudian informasi saldo JHT Kamu akan ditampilkan. Selain itu Kamu juga bisa melihat informasi rincian saldo JHT Tahunan, profil pribadi, simulasi saldo JHT dan juga formulir pengajuan klaim.
· Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi BPJSTKU
Tak mau ketinggalan jaman, BPJS Ketenagakerjaan juga menyediakan aplikasi khusus untuk para peserta BPJS Ketenagakerjaan yang ingin mudah mendapatkan informasi seputar kepesertaan mereka.
Untuk menggunakan aplikasi ini cukup mudah, Kamu tinggal mengunduh dan memasang aplikasi BPJSTKU di smartphone Kamu.
Aplikasi bisa diunduh secara gratis melalui Google Play Store.
Setelah aplikasi terpasang, buka dan jalankan aplikasi tersebut.
Kamu bisa masuk ke menu cek saldo JHT jika ingin melakukan pengecekan berapa saldo BPJS Ketenagakerjaan milikmu.
Menggunakan aplikasi BPJSTKU memang cukup praktis mengingat jaman sekarang apa-apa kita selalu menggunakan ponsel pintar.
Sehingga cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan via aplikasi dinilai cukup praktis.
· Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan via SMS
Selain ketiga cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan yang sudah disebutkan di atas, Kamu juga bisa menggunakan layanan SMS untuk cek saldo JHT.
Caranya cukup mudah, Kamu tinggal mengirimkan SMS dengan format tertentu seperti berikut ini:
Format SMS: DAFTAR (spasi) SALDO#Nomor KTP#Nama#Tanggal Lahir#Nomor Peserta, lalu dikirim ke 2757
Nantinya Kamu akan mendapatkan pesan balasan seperti ini “Terimakasih telah mendaftar dan no ID Anda XXXXXX”.
Balas pesan tersebut dengan format: SALDO (spasi) Nomor Peserta, lalu kirim ke 2757, selanjutnya Kamu akan menerima balasan berupa informasi saldo JHT punyamu.
Mudah sekali bukan cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan?
Kamu bisa menggunakan salah satu cara yang sudah disebutkan diatas.
Cara Klaim BPJS Ketenagakerjaan
Setelah mengetahui berapa saldo BPJS Ketenagakerjaan, mungkin Kamu ingin melakukan klaim BPJS Ketenagakerjaan.
Cara klaim BPJS Ketenagakerjaan ini juga cukup mudah, asalkan Kamu sudah melengkapi beberapa persyaratan berikut ini:
- Fotokopi kartu BPJS Ketenagakerjaan dan membawa aslinya
- Fotokopi KTP beserta aslinya
- Fotokopi buku tabungan dan buku tabungan yang asli untuk pencairan BPJS Ketenagakerjaan
- Fotokopi Kartu Keluarga dan aslinya
- Surat keterangan sudah mengundurkan diri dari perusahaan sebelumnya
- Formulir pengajuan klaim JHT
Untuk melakukan klaim BPJS Ketenagakerjaan, Kamu bisa mendatangi kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat dengan membawa dokumen-dokumen persyaratan tersebut.
Setelah melakukan pengajuan klaim, saldo BPJS Ketenagakerjaan Kamu tidak secara langsung akan ditransfer, melainkan biasanya membutuhkan minimal 10 hari kerja hingga saldo dicairkan.
Selain melalui kantor BPJS, Kamu juga bisa menggunakan cara klaim BPJS ketenagakerjaan secara online.
Kamu bisa mengajukan pencairan saldo BPJS Ketenagakerjaan sebesar 10%, 30%, 50% atau bahkan 100% juga bisa.
Karena untuk aturan terbaru, pencairan BPJS Ketenagakerjaan 100% tidak harus menunggu hingga peserta berusia pensiun.
Nah, itulah sedikit informasi yang bisa Kami sampaikan tentang cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan dan juga cara klaimnya.
Dengan informasi tersebut, Kamu bisa mengetahui berapa saldo BPJS Ketenagakerjaan Kamu saat ini.
Sehingga jika diperlukan sewaktu-waktu, Kamu bisa melakukan klaim.
