Siva Nurikhsa Mahasiswi asal Malang, Jawa Timur, yang kesehariannya tak pernah jauh dari layar laptop. Terima kasih telah membaca tulisan saya. :)

Pengertian Windows Server: Fungsi, Jenis-jenis & Kelebihan-Kekurangan

4 min read

Pengertian Windows Server

Kuotabro.com – Tak bisa dipungkiri bahwa saat ini teknologi informasi semakin berkembang pesat.

Perkembangan teknologi informasi banyak diterapkan di berbagai bidang mulai dari kesehatan, bisnis, industri, pendidikan dan bidang-bidang lainnya.

Salah satu bentuk dari perkembangan teknologi informasi adalah Windows Server.

Mungkin dalam kehidupan sehari-hari kita lebih mengenalnya sebagai sistem operasi Windows, meskipun keduanya sama saja.

Nah pada artikel kali ini kami akan mencoba memberikan informasi tentang pengertian Windows Server beserta kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis Windows Server.

Windows Server berperan penting dalam pembangunan infrastruktur it atau pengembangan sistem etika sebagai data Centre yang menyediakan layanan-layanan dalam sebuah jaringan komputer di antaranya seperti virtualisasi server, penyimpanan networking, perlindungan akses dan informasi dan masih banyak lainnya.

Apa itu Windows Server?

[mks_dropcap style=”letter” size=”52″ bg_color=”#ffffff” txt_color=”#dd3333″]W[/mks_dropcap]indows Server adalah suatu merek atau brand sistem operasi server yang dikembangkan Microsoft corporation untuk mendukung manajemen tingkat enterprise, aplikasi, penyimpanan data dan komunikasi.

Dalam hal ini Windows Server memiliki peran penting sebagai Data Center untuk pengelolaan jaringan server.

Menurut sejarahnya, Windows Server pertama kali dirilis di 24 April 2003 dengan nama Windows Server 2003.

Akan tetapi sebenarnya sebelum dikenakan Windows Server 2003 masih ada edisi sebelumnya yaitu Windows NT 3.1 Advanced Server, Windows NT 3.5 Server, Windows NT 4.0 Server, dan Windows 2000 Server.

Adapun berikut ini edisi dari software Windows Server mulai dari awal hingga sampai saat ini:

  1. Windows 2000 Server, rilis yang dibuat berdasarkan Windows 2000.
  2. Windows Server 2003, rilis Windows Server yang beredar sebelum Windows Server 2008.
  3. Windows Server 2008, rilis Windows Server yang beredar sebelum Windows Server 2012.
  4. Windows Server 2008 R2, rilis Windows Server 2008 selanjutnya, yang berbasiskan kode yang sama dengan Windows 7.
  5. Windows HPC Server 2008, sebuah versi Windows Server yang ditujukan untuk komputer dengan performa komputasi tinggi.
  6. Windows Server 2012, rilis Windows Server yang beredar sebelum Windows Server 2012 R2.
  7. Windows Server 2012 R2, rilis Windows Server 2012 selanjutnya, yang berbasiskan kode yang sama dengan Windows 8.1. Rilis ini sedang diedarkan oleh Microsoft.
  8. Windows Server 2016, rilis mendatang Windows Server, yang berbasiskan kode yang sama dengan Windows 10.
  9. Windows Small Business Server, sistem operasi Windows Server untuk kalangan bisnis kelas-kecil.
  10. Windows Essential Business Server, produk yang serupa dengan Small Business Server, tetapi untuk kalangan bisnis kelas-menengah.
  11. Windows Home Server, produk server untuk kalangan rumahan dengan fitur: file sharing dan streaming, backup otomatis dan remote access.

Fungsi Windows Server

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Windows Server adalah sistem operasi server yang diperlukan dalam mengelola serta mengatur konfigurasi server dari perangkat perangkat yang terhubung dengan komputer di dalam suatu jaringan komputer.

Sehingga dengan penggunaan Windows Server ini mampu mendukung kinerja dan performa sebuah komputer server yang telah terhubung di suatu jaringan sehingga sistemnya berjalan dengan lebih baik.

Umumnya Windows Server menyediakan layanan yang berfokus pada server misalnya meng-host website, manajemen sumber daya pengguna dan aplikasi, keamanan & otoriasi, messaging (pesan), dan layanan lainnya yang berkaitan dengan server.

Adapun berikut ini beberapa fungsi Windows Server:

  • Membantu untuk mengoperasikan kebanyakan proses pelayanan server dari perintah sistem operasi yang berdasarkan arsitektur yang dimiliki oleh server tersebut.
  • Untuk memberikan hak kepada para pengguna dalam mengakses maupun memanajemen server, baik yang melalui GUI maupun CLI.
  • Untuk membantu konfigurasi server lanjutan dari sisi hardware, software maupun konfigurasi pada layanan jaringan tersebut.
  • Untuk mengelola dan monitoring kimputer client yang terhubung di sistem jaringan dan sistem operasi dalam menjalankan sistem jaringan tersebut.
  • Untuk menyediakan antar muka atau interface terpusat yang akan membantu pengguna (pelaksana keamanan/ admin) dalam menjalankan beragam proses, salah satunya dalam proses administratif.

Jenis-Jenis Windows Server (Kelebihan dan Kekurangan)

Berikut ini Kami akan menjelaskan beberapa jenis Windows Server beserta kelebihan dan kekurangannya:

Windows Server 2003

Windows Server 2003

Kelebihan

  • Interface dari servernya hampir mirip dengan Windows XP, baik dalam versi pro maupun hone edition sehingga terlihat lebih menarik.
  • Instalasi maupun pengoperasian Windows Server 2003 tidaklah sulit, dan jauh lebih mudah dibandingkan dengan Windows NT.
  • Proses rebooting-nya lumayan cepat sehingga terasa seperti bekerja dengan mesin dekstop yang ringan.
  • Coco digunakan untuk perusahaan besar karena desainnya bisa memenuhi kebutuhan konsumen dalam skala besar dan juga bisnis.
  • DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol yang digunakan di Windows Server 2003 sehingga mampu memudahkan pengoperasian jaringan komputer pada organisasi skala besar.

Kekurangan

  • Windows server ini kurang memadai untuk Web 2.0 ke atas.
  • Ada beberapa aplikasi atau software yang tidak bisa dijalankan dengan menggunakan Windows Server 2003 termasuk beberapa aplikasi dari Microsoft
  • Apabila tidak berhati-hati dalam menginstal Windows Server 2003 maka bisa menyebabkan error yang sering muncul
  • Dalam menggunakannya perlu spesifikasi hardware yang lebih tinggi
  • Keamanan server kurang terjamin

Windows Server 2008

Windows Server 2008

Kelebihan

  • Memiliki powershell sehingga dapat beroperasi tanpa menggunakan graphical user interface (GUI)
  • Adanya powershell pada Windows Server 2008 sehingga administrasi jaringan bisa mengawasi komputer client dari jarak jauh, termasuk ketika melakukan booting
  • Dapat mengatur besar bandwidth yang digunakan oleh aplikasi komputer yang terhubung ke server jaringan
  • Memiliki kemampuan untuk memilih fungsi-fungsi yang akan di install sehingga apabila membutuhkan fungsi lain maka anda dapat menambahkannya tanpa harus menginstal ulang.
  • Memiliki fitur network access protection yang dapat mengontrol network security atau keamanan jaringan
  • Melalui Windows Server 2008 maka perusahaan dapat mengendalikan serta mengontrol server karena adanya fitur pengendalian di dalamnya
  • Memiliki fitur Network client administrator yang bisa digunakan dalam penyediaan layanan pada macintosh.
  • Mempunyai modal keamanan yang berbasis domain
  • Memiliki alat yang dapat mengintegrasikan netware dan mengontrol jaringan
  • Windows Server 2008 sudah terintegrasi dalam paket back office.
  • Compatible digunakan pada sistem operasi lama seperti MS-Dos atau IBM OS/2

Kekurangan

  • Keamanan dari internet information service kurang terjamin
  • Jika digunakan untuk mengaktifkan activex dan javascript maka browser akan menjadi lebih lambat
  • Sulit untuk melakukan konfigurasi dasar pada Windows Server 2008 dan sulit mengubah file registry
  • Fitur multimedia yang dimiliki masih kurang baik

Windows Server 2012

Windows Server 2012

Kelebihan

  • Mempunyai server Manager yang mudah untuk digunakan dibanding versi yang sebelumnya
  • Server Core bisa berpindah ke GUI secara langsung tanpa perlu menginstal ulang, begitu juga sebaliknya
  • Mempunyai Virtual Desktop infrastructure yang kompatibel atau sesuai dengan sistem operasi daripada versi Windows Server yang sebelumnya
  • Administrator akan lebih mudah mengontrol seluruh kegiatan yang tergabung sebagai komputer client karena adanya aplikasi hyper-v
  • Dapat memudahkan client-server ketika akan berbagi file dalam jaringan karena adanya fitur server message block
  • Ada beberapa tool yang bisa digunakan untuk memudahkan administrator atau manajemen sistem seperti tool untuk menambahkan featur dan roles, konfigurasi dan management, server remote administration dan lainnya

Kekurangan

  • Pembelian Windows Server 2012 cenderung mahal
  • Tidak ada dukungan komputer yang berbasis itanium
  • Dalam penggunaannya cukup sulit karena ada penambahan fitur baru yang sepertinya jarang digunakan

Windows Server 2016

Windows Server 2016

Kelebihan

  • Memiliki fitur active directory Federation service yang bisa digunakan untuk melakukan konfigurasi ADFS untuk mengotentifikasi pengguna yang disimpan dalam direktori non-AD.
  • Memiliki fitur Windows Defender anti malware yang sudah terinstal dan diaktifkan secara default tanpa adanya GUIm
  • Terdapat fitur remote desktop service untuk menyempurnakan kinerja serta stabilitas sehingga lebih baik dari versi yang sebelumnya
  • Memiliki fitur failover clustering untuk meningkatkan Cluster sistem operasi serta stories replica secara bergulir

Kekurangan

Untuk mencari tahu apa saja kekurangan dari Windows Server 2016 ini mungkin masih belum banyak terlihat.

Hanya saja menurut testimoni pengguna Windows Server ini kurang compatible jika digunakan pada perangkat spesifikasi rendah.

Akhir kata

Demikian itulah penjelasan secara lengkap tentang pengertian Windows Server beserta jenis-jenis dan kelebihan serta kekurangannya masing-masing.

Semoga informasi diatas bermanfaat bagi pembaca dan bisa menambah pengetahuan tentang Windows Server.

Siva Nurikhsa Mahasiswi asal Malang, Jawa Timur, yang kesehariannya tak pernah jauh dari layar laptop. Terima kasih telah membaca tulisan saya. :)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *